Korban yang Terseret Arus Sungai di Pomala, Kolaka Belum Ditemukan

Tim SAR terus melakukan pencarian korban hilang yang terseret arus sungai di Pomala, Kolaka. Foto: Dok Basarnas Kendari.

Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap Edward Sugkarta (36), yang terseret arus sungai di Sungai Lamedai, Desa Sopura, Kecamatan Pomala, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu 18 Mei lalu. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari Aris Sofingi mengatakan, guna memaksimalkan pencarian di hari ke enam, tim SAR dibagi menjadi empat tim. Tim 1 melakukan penyisiran di area pantai dengan radius 1,5 NM hingga 3 NM menggunakan rubber boat milik Pos SAR Kolaka. Tim 2 melakukan penyisiran di area muara dengan radius 1,5 NM menggunakan rubber boat Polres Kolaka, dan tim 3 melakukan penyisiran darat dipinggir muara sungai sopura melalui jalur darat dan berkoordinasi dgn masyarakat setempat. "Tim 4 melakukan penyisiran dari LKP hingga muara sungai sopura melalui jalur darat," ujar Aris melalui keterangan tertulis, pada Senin (23/5). Cuaca di lokasi saat ini berawan, dengan kecepatan angin 4-15 knot, serta tinggi gelombang 0 2-0,5 meter. Seperti yang diberitakan sebelumnya, satu unit mobil jenis double cabin terseret arus Sungai Lamedai di Desa Sopura, Kecamatan Pomala, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Mobil tersebut ditumpangi 7 orang pekerja tambang. Enam orang diantaranya berhasil menyelamatkan diri, sementara satu orang atas nama Edward Sugiarta (36) terseret arus. Saat ini Pos SAR Kolaka tengah melakukan pencarian. Identitas penumpang mobil yang terseret arus sebagai berikut: 1. Arzan/Laki/42thn 2. Matias/Laki/54thn 3. Lapaselawi/Laki/48thn 4. Sudirman/Laki/52thn 5. Darwis Pile/Laki/59thn 6. Billi Tahir/Laki/32thn/Driver 7. Edward Sugkarta/Laki/36thn (masih dicari).