KPU Gelar Rapid Test Massal Bagi Penyelenggara Pada Pilkada Konawe Selatan

Konten Media Partner
27 November 2020 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPU Konsel, Aliudin, S.IP. Foto: Abdillah/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU Konsel, Aliudin, S.IP. Foto: Abdillah/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang tinggal menghitung hari, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Konawe selatan (Konsel), gelar rapid test massal bagi seluruh penyelenggara se-Kabupaten Konawe Selatan, pada Jumat (27/11).
ADVERTISEMENT
Penyelenggara mengikuti rapid test diantaranya, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Sekretariat PPS, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari seluruh Desa dan Kecamatan se-Kabupaten Konawe Selatan.
Ketua KPU Konsel, Aliudin, mengungkapkan bahwa pelaksanaan rapid test dilakukan untuk memastikan, penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19.
Hal tersebut kata Aliudin, sebagaimana yang tercantum dalam PKPU No. 13 perubahan kedua atas PKPU No. 6 tentang pelaksanaan pilkada serentak lanjutan dalam kondisi bencana non alam COVID-19.
"Rangkaian upaya KPU Konawe Selatan dalam rangka menerapkan protokol dan pencegahan COVID-19," terangnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, pada Jumat, (27/11).
"Sebelum bertugas tentu ada kewajiban kami melaksanakan rapid test terhadap seluruh personil badan adhoc se-Kabupaten Konawe Selatan," tambahnya.
Rapid Test massa penyelenggara Pilkada Konsel tahun 2020, di Desa Amoito Jaya, Kecamatan Wolasi. Foto: Abdillah/kendarinesia.
Menurutnya, kegiatan tersebut bakal berlangsung selama tiga hari, karena jumlah penyelenggara yang banyak yakni seluruh PPK 25 Kecamatan, PPS 25 Kecamatan yang terdiri dari 351 Desa, seluruh KPPS 351 Desa yang terdiri dari 632 TPS.
ADVERTISEMENT
"Diagendakan mulai kemarin Kamis, (27/11) sampai tanggal 27 dan 28, karena jumlahnya yang cukup besar dan ada beberapa daerah yang jauh seperti Kecamatan Laonti," terangnya.
Ditempat berbeda, PPS Desa Amoito Jaya, Irma Idayanti mengungkapkan bahwa kegiatan rapid test tersebut dapat meminimalisir kekhawatiran masyarakat terhadap penyelenggara pemilu.
"Kegiatan ini positif, karena dengan rapid test ini kita bisa meminimalisir kekhawatiran para pemilih terhadap kami sebagai penyelenggara," tutupnya.