KPU Muna Distribusikan Logistik Pemilu ke Pulau-pulau Kecil

Konten Media Partner
16 April 2019 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KPU Muna Distribusikan Logistik ke pulau-pulau terluar, Selasa (16/04). Foto: Dok. KPU Muna
zoom-in-whitePerbesar
KPU Muna Distribusikan Logistik ke pulau-pulau terluar, Selasa (16/04). Foto: Dok. KPU Muna
ADVERTISEMENT
Hari pencoblosan pemilu 2019 sudah didepan mata, sehingga KPU harus memastikan seluruh logistik Pemilu sampai ke PPS sebelum hari H tiba. Disebagian wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra), utamanya wilayah daratan, distribusi logistik Pemilu terbilang mudah.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak untuk di wilayah kepulauan seperti Kabupaten Muna. Letak geografis kabupaten tersebut yang terdiri dari beberapa pulau kecil, membuat KPU Kabupaten Muna harus berfikir lebih keras agar logistik Pemilu sampai ke seluruh PPS tepat pada waktunya.
Benar saja, yang paling membuat KPU Muna berfikir keras adalah distribusi logistik Pemilu di 5 desa di Kecamatan Towea dan 2 desa di Kecamatan Marobo, yaitu Desa Tapitapi dan Desa Pasikota. 
Untuk sampai ke desa-desa itu, warga harus menggunakan perahu berukuran kecil, sebab tak ada jadwal kapal besar seperti Kapal Feri untuk sampai ke desa-desa itu. Seperti yang terjadi pada proses distribusi tanggal 14 April kemarin, karena ombak dan angin kencang datang, akhirnya distribusi tertunda.
Logistik Pemilu berada di atas kapal, Foto: Dok. KPU Muna.
"Kemarin ditanggal 14 April itu kotak suara di 5 Desa di Kecamatan Towea berencana akan dikirim, tapi ternyata, pada saat akan dikasih menyeberang, ombaknya keras sekali dan angin kencang, jadi logistik yang sudah sampai di dermaga itu dikembalikan ke Kantor KPU Muna," jelas Ketua KPU Muna, Kubais kepada kendarinesia, Selasa (16/4).
ADVERTISEMENT
"Bawaslu juga merekomendasikan agar tidak diberangkatkan kemarin, makanya dikasih kembali. Kepolisian juga tidak berani mendampingi," sambungnya.
"Pagi tadi pada jam 07.00 WITA ombak agak sedikit tenang, maka diantar kembali subuh (Selasa) sambil menunggu ombak benar-benar tenang baru dibawa ke Kecamatan Towea  menggunakan perahu," katanya.
Kubais menjelaskan, beberapa Kecamatan lain di Kabupaten Muna juga harus menyeberang, seperti misalnya di Muna Timur. Namun baiknya, terdapat transportasi kapal Feri untuk digunakan penyeberangan, sehingga distribusi terbilang cukup aman dan lancar.
Kubais merinci, terdapat 78 kotak suara dan logistik pemilu lainya yang harus di distribusikan ke 5 desa di Kecamatan Towea. Sedang untuk di Kecamatan Marobo, utamanya dua desa Tapitapi dan Desa Pesikota, ada 70 kotak suara untuk 8 TPS.
ADVERTISEMENT
"Secara keseluruhan ada 3.406 Kotak suara untuk 624 TPS di 22 Kecamatan di Kabupaten Muna," tandasnya.
---