Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Baubau Mulai Terasa Sejak H-15

Konten Media Partner
30 Mei 2019 12:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemudik di pelabuhan Murhum Baubau, Foto: Rusman/kendarinesiaid
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemudik di pelabuhan Murhum Baubau, Foto: Rusman/kendarinesiaid
ADVERTISEMENT
Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2019, suasana mudik telah menjadi tradisi tahunan yang dilakukan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman dan bertemu keluarga masing-masing.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Cabang Pelni Kota Baubau, Capt. Ahmad Sadikin mengungkapkan, untuk masyarakat Kota Baubau atau pulau Buton pada umumnya merupakan masyarakat perantau. Tak heran jika setiap tahunnya terjadi lonjakan penumpang disetiap menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.
"Jadi memang untuk jelang hari lebaran di Baubau ini, kalau untuk Pelni seringnya yang lebih banyak yang datang atau pulang ke Baubau dari pada yang berangkat," ungkapnya saat ditemui kendarinesia di ruang kerjanya, Kamis (30/5).
Sadikin menjelaskan untuk jumlah penumpang yang meninggalkan Kota Baubau jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah peumpang yang turun di pelabuhan Murhum Baubau
"Kalau yang berangkat itu sekitar lima ratus hingga tujuh ratus penumpang dan maksimal sampai seribu penumpang, tapi kalau untuk yang turun bisa lebih dari 1500 orang untuk setiap kapal," paparnya.
Kepala Kantor Cabang Pelni Kota Baubau, Capt. Ahmad Sadikin, Foto: Rusman/kendarinesiaid
Sementara suasana mudik lebaran di pelabuhan Murhum Kota Baubau dengan menggunakan jasa angkutan kapal sudah terasa sejak pertengahan hingga 27 Mei.
ADVERTISEMENT
"Sejak H-15 aroma mudik itu sudah mulai ada, rata-rata kapal di awal-awal persetengah bulan itu berkisar lima ratus sampai seribu penumpang, tapi per tanggal 27 kemarin mulai ada di atas seribu penumpang setiap kapal jadi kalau dihintung totalnya sekitar sepuluh ribu penumpang mudik yang masuk di Pelabuhan Baubau," tuturnya.
Sadikin juga menghimbau kepada para calon penumpang yang meninggalkan Kota Baubau agar membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan, sehingga mendapatkan kenyamanan selama berada diatas kapal.
"Untuk calon penumpang pengguna mudik, kalau memang menggunakan jasa angkutan laut khususnya Pelni tolong jauh-jauh hari sudah beli tiket karena terbatas, kapal Pelni hanya mengangkut sesuai dengan kapasitas dengan tambahan dispensasi yang sudah diberikan oleh Kementrian Perhubungan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
---
Rusman