Mahasiswa di Kolaka Utara Duduki Gedung DPRD

Konten Media Partner
8 Oktober 2020 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa menduduki gedung paripurna DPRD Kolaka Utara. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa menduduki gedung paripurna DPRD Kolaka Utara. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Aksi menuntut pencabutan UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR RI pada 5 Oktober lalu menuai penolakan dan aksi demonstrasi di berbagai derah. Di Kolaka Utara, sedari pagi ratusan mahasiswa sudah melakukan orasi dan memblokade jalan di Tugu Kelapa, Kota Lasusua.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, mahasiswa bergerak ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Utara.
Setelah berorasi kurang lebih satu jam di depan gedung DPRD, mahasiswa kemudian merangsek masuk ke ruang paripurna gedung DPRD.
Sempat terjadi ketegangan saat aparat Kepolisian dan Polisi Pamong Praja yang mencoba menghalau massa. Namun hal itu tidak berlangsung lama, sampai masa berhasil masuk dan menduduki ruang paripurna gedung DPRD Kolaka Utara.
Massa aksi juga memasang spanduk kain putih bertuliskan "Segel DPRD". Spanduk itu dipasang di pintu masuk dan dipajang di meja pimpinan sidang ruang paripurna DPRD.
Mahasiswa dan aparat keamanan dari Polisi dan Polisi Pamong Praja terlibat aksi dorong saat mahasiswa berusaha merangsek masuk ke gedung DPRD Kolaka Utara. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
Sampai saat ini mahasiswa meminta DPR segera menandatangani surat rekomendasi pencabutan UU Cipta Kerja untuk diteruskan ke DPR RI.
Beberapa perwakilan DPRD sudah hadir di tengah-tengah massa. Namun massa aksi menolak kehadirannya lantaran Ketua DPRD, Buhari dari Partai Demokrat tidak berada di tempat.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa berjanji akan menduduki gedung DPRD sampai pucuk pimpinan DPRD hadir di ruang paripurna DPR.
Mahasiswa Kolaka Utara Duduki Gedung DPRD
Setelah sempat terjadi aksi dorong antara aparat dan ratusan mahasiswa. Massa akhirnya berhasil menduduki gedung DPRD Kolaka Utara.
Bahkan mahasiswa mengancam jika Ketua DPRD Kolaka Utara tidak menemui massa. Maka mereka akan menginap di gedung DPRD.
"Kami akan duduki ini sampai Ketua DPRD hadir. Kita sudah komit kita akan camp di sini. Kita akan nginap di ruangan ini (gedung paripurna)," ucap Mahdanur, Ketua PMII Cab Kolaka Utara.
Adapun lembaga kemahasiswaan yang turut serta dalam aksi ini yakni PMII, HMI, dan HMI MPO cabang Kolaka Utara.