Mayat Tanpa Kepala dan Kaki Dipastikan Nelayan Asal Buton Utara yang Hilang

Mayat tanpa kepala dan kaki kanan saat dievakuasi ke RSUD Buton Utara. Foto: Ist

Mayat tanpa kepala dan kaki kanan yang menggegerkan warga Kecamatan Kambowa, Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu (14/08) sekitar pukul 10.00 Wita, ternyata nelayan bernama Laode Zaeru (58) yang hilang sejak 31 Juli 2022 lalu.

Seperti diketahui, Zaeru merupakan nelayan asal Desa Pebaoa, Kecamatan Kulisusu Utara, Butur yang hilang. Nelayan lainnya yang tengah melaut menemukan sebuah kapal tak bertuan miliknya. Terkahir Zaeru turun melaut sejak Sabtu (30/07) sekitar pukul 09.30 Wita.

Tim SAR pun turun melakukan pencarian, namun hingga batas waktu korban tidak berhasil ditemukan. Akhirnya korban ditemukan warga Kecamatan Kambowa pada Minggu (14/08) dalam kondisi mengenaskan.

Kapolsek Bonegunu, Iptu Supratman Ambon mengungkapkan awalnya tim dokter melakukan identifikasi. Setelah itu, masyarakat diduga keluarga korban datang mengecek jenazah dengan ciri mengenakan celana pendek warna biru tua bergaris merah dengan resleting warna merah.

"Ada masyarakat dan keluarga korban dari Desa Pebaoa datang mengecek serta mencocokan ciri-ciri mayat yang ditemukan dan mengenali adalah keluarganya yang hilang tenggelam dengan ciri celana yang di kenakan oleh korban," kata Supratman dihubungi kendarinesia, pada Senin (15/08).

Supratman mengungkapkan warga yang datang merupakan anak korban bernama Laode Zardin. Kemudian pihak RSUD Buton Utara menyerahkan jenazah tersebut kepada pihak keluarga.

Setelah mengetahui identitas mayat tersebut, lanjut Supratman, keluarga menolak untuk dilakukan autopsi oleh pihak RSUD Buton Utara. Keluarga milih langsung membawa korban ke rumah duka.

"Sekitar pukul 23.00 Wita pihak RSUD menyerahkan jenazah kepada keluarga korban untuk dibawa ke rumah duka," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, warga di Kecamatan Kambowa, Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan penemuan mayat tanpa kepala dan kaki kanan pada Minggu (14/08) sekitar pukul 10.00 Wita. Mayat tersebut ditemukan di pesisir pantai Lakabe.

Kapolsek Bonegunu Iptu Supratman Ambon mengungkapkan mayat tersebut ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi tanpa identitas hingga kepala dan kaki bagian kanan hilang.

"Mayat ditemukan dalam keadaan telentang dan tanpa identitas, dengan memakai celana pendek warna biru tua tersangkut di akar pohon bakau dengan kondisi tanpa kepala dan kaki bagian kanan telah hilang," kata Supratman dihubungi kendarinesia, pada Minggu (14/08).