Modus Guru Ngaji di Konawe Setubuhi 3 Muridnya yang Anak Bawah Umur Berkali-kali

Sumber foto: Thinstock

Polisi membeberkan modus guru ngaji di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial S diduga tega menyetubuhi tiga anak muridnya sendiri. Pelaku ternyata mengancam ketiga korban sebelum menggencarkan aksinya.

Kapolsek Abuki Iptu Made Adi Ismanto mengungkapkan pelaku mengancam korban L, MN dan AA karena telah bekerja sama menggunakan uang iuran mengaji untuk kepentingan pribadi. Korban yang mendapatkan ancaman tersebut kemudian tak berdaya.

"Menurut pelaku, pelaku mengancam korban apabila tidak mau disetubuhi makan akan melaporkan ke orang tuanya karena telah memakai uang iuran untuk kepentingan pribadi. Jadi mereka diancam," kata Made kepada kendarinesia, pada Selasa (29/11).

Made memastikan terkait uang iuran yang ditudingkan pelaku tidak benar adanya. Dari keterangan orang tua, tidak ada uang digunakan para korban seperti apa yang diancamkan pelaku.

"Kami merasa itu hanya akal-akalan pelaku saja," bebernya.

Pelaku menggencarkan aksi bejatnya tersebut di beberapa tempat dan waktu berbeda seperti di belakang mushola, balai desa, hingga di kamar mandi. Kejadiannya juga bukan hanya saat waktu mengaji di malam hari.

"Kejadiannya itu ada waktu tengah hari, sore hari, ada waktu saat mencari sayur pakis," ujar dia.

Hasil penyelidikan polisi, korban L mengalami 6 kali tindakan tak senonoh tersebut, korban MN 4 kali, dan korban AA sebanyak 6 kali.

Sebelumnya, seorang guru ngaji di Kecamatan Abuki, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial S diduga tega menyetubuhi tiga anak muridnya sendiri. Pelaku saat ini sudah diamankan ke kantor polisi.

"Sesuai struktur di desa, pelaku ini guru ngaji," kata Kapolsek Abuki Iptu Made Adi Ismanto kepada kendarinesia, pada Selasa (29/11).