news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Orang Tua Pejuang Illegal Mining Didatangi Perusahaan: Diduga Bungkam Gerakan

Konten Media Partner
21 Oktober 2021 12:13 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Humas PT Tiran Mineral, La Pili (Baju coklat) bersama rombongan mendatangi kediaman orang tua Ikram Palesa yang beralamatkan di Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sultra, pada Minggu (17/10).
zoom-in-whitePerbesar
Humas PT Tiran Mineral, La Pili (Baju coklat) bersama rombongan mendatangi kediaman orang tua Ikram Palesa yang beralamatkan di Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sultra, pada Minggu (17/10).
ADVERTISEMENT
Sorotan Ketua Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba PB HMI, Muhamad Ikram Pelesa terhadap dugaan illegal mining yang dilakukan PT Tiran Mineral di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan respon dari pihak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Diduga karena sorotan itu, Humas PT Tiran Mineral, La Pili bersama rombongan mendatangi kediaman orang tua Ikram Palesa yang beralamatkan di Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Sultra, pada Minggu (17/10).
Ikram menyebutkan bahwa kedatangan La Pili beserta rombongan di rumahnya merupakan bentuk pembungkaman terhadap gerakannya selama ini dan bentuk teror psikologi untuk orang tuanya.
"Karena, alasan silahturahmi mereka ini (PT Tiran Mineral-red) dilakukan pada saat saya sedang gencar dan tengah mempreasure persoalan ini (dugaan ilegal Mining PT Tiran Mineral), patut dipertanyakan dan dicurigai ada upaya pembungkaman dan teror psikologi," ujar Ikram, kepada kendarinesia melalui sambungan telepon, pada Selasa (19/10).
Ikram menyayangkan, Humas PT Tiran Mineral bersama rombongan datang kerumahnya mengaku sebagai teman kepada orang tuanya.
ADVERTISEMENT
"Orang tua saya tidak tau menahu antara saya dengan PT Tiran Mineral, namun mereka datang mengatakan sebagai teman saya dan orang tua saya juga kalau namanya teman, tidak mungkin tutup pintu, pasti dijamu," ucapnya.
Ikram juga mengatakan, di sela-sela cerita antar Rombongan PT Tiran Mineral dengan orang tuanya, diselipkan penekanan soal gerakan yang tengah dilakukannya atas sorotan terhadap PT Tiran Mineral.
"Meminta kepada orang tua saya, agar menekan saya untuk menghentikan gerakan saya. Dan apabila dilanjutkan akan berkonsekuensi pada pidana. Itu tekanan yang disampaikan kepada orang tua," jelasnya.
Selain itu, ikram juga menyebutkan, La Pili beserta rombongan saat akan beranjak pergi dari rumah orang tuanya, meninggalkan sesuatu.
"3 paket, yang saya tidak tau berisi apa. Pada intinya, modus apapun itu, yang jelas itu adalah upaya pembungkaman dengan cara seperti itu. Itu juga termasuk penjebakan terhadap orang tua saya, masuk dalam kategori gratifikasi/sogok," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Dikonfirmasi terpisah, Humas PT Tiran Mineral, La Pili kepada kendarinesia mengatakan, pertemuan bersama orang tua Ikram Palesa tersebut tidak direncanakan. Kedatangan pihak perusahaan beserta rombongan tersebut untuk silahturahmi kepada sepupu/kerabat dekatnya yang menikah di sekitar rumah orang tua Ikram.
"Sekaligus untuk mengajak dia dan keluarga istrinya (kerabat) untuk bermitra dalam usaha Uniliver kami. Untuk itu, dari lubuk hati yang paling dalam perkenankan untuk kami kirimkan doa kepada kedua orang tua ananda Ikram dan segenap keluarga semoga mereka semua sehat-sehat, panjang umur, dan bisa kita dipertemukan kembali. Sekaligus pula kami mohon maaf jika ada hal yang tidak berkenan selama kunjungan silaturahmi kami waktu itu," ucap La Pili melalui pesan singkat, pada Rabu (20/10).
ADVERTISEMENT
La Pili juga menyebutkan, paket yang ditinggalkan di rumah orang tua Ikram Palesa adalah produk dari salah satu unit usahanya di bidang Uniliver yang kebetulan tersisah di mobil rombongan Humas PT Tiran Mineral.
"Masa mau dikatakan sogokan barang dengan nilai begitu. Dan bukan hanya di rumah orang tuanya Ikram, ada juga di rumah pak Kades dan rumah kerabat saya yang ada disitu, semuanya dijelaskan bahwa ini produk unit usaha ditempat saya kerja saat ini," jelasnya.
Tak Lupa, Mantan Calon Wakil Bupati Muna itu juga berpesan kepada Ikram Palesa selaku PB HMI yang berasal dari Sultra agar bersama-sama mengabdi kepada daerah tercinta.