Pekan Depan, Siswa di Konawe akan Kembali Belajar Tatap Muka

Konten Media Partner
15 September 2020 10:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sekolah dasar. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sekolah dasar. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, berencana kembali menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM), dengan tatap muka diera tatanan kehidupan baru mulai pekan depan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi ia mengungkapkan, belajar tatap muka hanya akan dilakukan untuk sekolah tertentu. Artinya sekolah yang masih berada di zona merah dan kuning COVID-19 masih akan tetap menerapkan belajar secara daring.
"Kemarin kami telah melakukan pemberitahuan tentang pelaksanaan pembelajaran, bahwa pelaksanaan pembelajaran jarak jauh tetap berjalan. Kami melihat kondisi saat ini mengenai orang tua siswa termasuk siswa itu sendiri kemungkinan besar kami akan menerapkan pembelajaran secara tatap muka dengan sekolah-sekolah tertentu. Itu dilakukan mulai pekan depan," ungkap Kabid Pendidikan Dasar Konawe, Tira Liambo.
Kabid Dikdas Konawe, Tira Liambo saat ditemui di Kantor Diknas Kabupaten Konawe. Foto: Sry/kendarinesia.
Kata dia, untuk sekolah-sekolah yang telah siap pihaknya akan terlebih dahulu meminta persetujuan dari orang tua siswa. Sementara untuk proses pembelajaran yang sebelumnya setiap kelas siswa terdiri 20 orang akan dibagi menjadi dua kelompok.
ADVERTISEMENT
Meskipun nantinya sekolah sudah mendapat persetujuan dari orang tua siswa untuk menerapkan belajar tatap muka, pihak sekolah tetap harus menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Terkait keputusan ini, kami juga merasa dilema. Dilemanya yang sedianya minggu ini kami harus melaksanakan pembelajaran secara tatap muka tetapi kami melihat pengumuman dari satgas kalau Sultra masuk urutan ke tiga hunian RS COVID-19," ungkapnya.
Mengenai pembelajaran jarak jauh yang diterapkan sebelumnya, Tira mengungkapkan bahwa masih banyak siswa yang sangat kesulitan. Terlebih saat siswa mendapatkan tugas dari guru, selain itu, banyak siswa yang sudah mulai bosan dengan pembelajaran jarak jauh.
Sehingga Tira Liambo tetap optimis untuk menjalankan sistem pembelajaran jarak dekat atau tatap muka pada pekan depan meski pihak sekolah harus menerapkan protokol ketat Corona.
ADVERTISEMENT
"Bagi sekolah yang telah siap baik alat protokol kesehatan dan izin orang tua siswa. Kami akan meninjau langsung dengan tim-tim kesehatan di kecamatan," jelasnya.