Pekerja asal China Ditemukan Tewas di Mes Perusahaan Tambang di Konawe

Konten Media Partner
5 Agustus 2019 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bahteramas, Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bahteramas, Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Seorang Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja di perusahaan tambang Virtu Dragon Nickel Industri (VDNI) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas pada Jumat (2/8).
ADVERTISEMENT
Kapolsek Bondoala, Ipda Satria Madangkara Syarifuddin, mengatakan jenazah WNA yang diketahui bernama Jiyuqi itu kini berada di Rumah Sakit Bahteramas, Kendari.
"Dibawa pada hari itu (Jumat) juga ke Bahteramas setelah ditemukan pada hari itu juga. Karena akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Satria, saat dikonfirmasi pada Senin (5/8).
Satria menjelaskan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh rekan kerjanya, Marendong, pada Jumat dini hari. Ketika itu, kondisinya Marendong baru pulang dari tempat kerja. Saat menemukan jasad korban, Marendong sempat mengira korban sedang tidur.
Jumat pagi, Marendong mencoba membangunkan korban untuk berangkat kerja. Namun, korban tidak bergerak sama sekali saat dibangunkan. Akhirnya, diketahui korban sudah tidak bernyawa.
Polisi mengaku sampai saat ini masih menyelidiki penyebab kematian korban. Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit. "Memang sering dilihat batuk-batuk sama teman kerjanya," kata Satria.
ADVERTISEMENT
Polisi sudah mengambil keterangan tiga orang saksi dalam kasus ini. Hasil visum luar, kata Satria, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Dalam waktu dekat, Jiyuqi akan dipulangkan ke negara asalnya. "Kata perusahaan secepatnya akan dipulangkan," terang Satria.
---