Manfaatkan Situasi Pandemi, Pelaku Ilegal Logging Curi Kayu di Hutan Konservasi

Konten Media Partner
16 April 2020 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BKSDA Sulra mengamankan 17 batang kayu di hutan Konservasi Suaka Margasatwa Tanjung Peropa, Konawe Selatan. Foto: Dok BKSDA Sultra.
zoom-in-whitePerbesar
BKSDA Sulra mengamankan 17 batang kayu di hutan Konservasi Suaka Margasatwa Tanjung Peropa, Konawe Selatan. Foto: Dok BKSDA Sultra.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menemukan 17 batang kayu ilegal di hutan Konservasi Suaka Margasatwa Tanjung Peropa, Konawe Selatan.
ADVERTISEMENT
Belasan kayu itu merupakan hasil ilegal logging dengan ukuran panjang 17 meter, lebar 20 cm, dan tebal 10 cm. Saat ini pelakunya masih dicari oleh petugas resort KSDA Konawe Selatan.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra, Laode Kaida mengatakan, para pelaku ilegal logging memanfaatkan situasi pandemi untuk melakukan tindak kejahatan lingkungan.
"Para illegal logging ini memanfaatkan waktu pandemik COVID-19 ini dengan masuk hutan konservasi menebang pohon untuk diperjualbelikan," tulis La Ode Kadia kepada kendarinesia/kumparan, Kamis (16/4).
Petugas BKSDA telah mengamankan dan memusnahkan barang bukti yang didapat tersebut. Saat ini BKSDA Sultra telah membentuk tim patroli gabungan untuk menindaklanjuti temuan kayu ilegal tersebut.
"Kita lakukan pulbaket sebagai dasar penyelidikan dan telah berkoordinasi dengan Balai Gakkum LHK Makassar untuk proses selanjutnya," jelas La Ode Kadia.
BKSDA Sulra mengamankan 17 batang kayu di hutan Konservasi Suaka Margasatwa Tanjung Peropa, Konawe Selatan. Foto: Dok BKSDA Sultra.
๐™…๐™–๐™ฃ๐™œ๐™–๐™ฃ ๐™ก๐™ช๐™ฅ๐™– ๐™›๐™ค๐™ก๐™ก๐™ค๐™ฌ ๐™ ๐™š๐™ฃ๐™™๐™–๐™ง๐™ž๐™ฃ๐™š๐™จ๐™ž๐™– ๐™™๐™ž ๐™„๐™ฃ๐™จ๐™ฉ๐™–๐™œ๐™ง๐™–๐™ข @๐™ ๐™š๐™ฃ๐™™๐™–๐™ง๐™ž๐™ฃ๐™š๐™จ๐™ž๐™– ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™ ๐™ก๐™ž๐™  ๐™ฉ๐™ค๐™ข๐™—๐™ค๐™ก '๐™„๐™†๐™๐™๐™„' ๐™ช๐™ฃ๐™ฉ๐™ช๐™  ๐™ง๐™–๐™œ๐™–๐™ข ๐™ž๐™ฃ๐™›๐™ค๐™ง๐™ข๐™–๐™จ๐™ž ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™–๐™ง๐™ž๐™  ๐™ก๐™–๐™ž๐™ฃ๐™ฃ๐™ฎ๐™– ๐™ฎ๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™ฉ๐™š๐™ง๐™Ÿ๐™–๐™™๐™ž ๐™™๐™ž ๐™Ž๐™ช๐™ก๐™–๐™ฌ๐™š๐™จ๐™ž ๐™๐™š๐™ฃ๐™œ๐™œ๐™–๐™ง๐™–.
ADVERTISEMENT