Pelaku Perampokan di Kolaka Utara Ditangkap, Habisi Korban dengan Martil

Konten Media Partner
27 Mei 2022 13:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menghadiahi timah panas kepada pelaku karena mencoba melarikan diri saat akan dilakukan penangkapan. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menghadiahi timah panas kepada pelaku karena mencoba melarikan diri saat akan dilakukan penangkapan. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Kurang dari 24 jam, terduga pelaku pembunuhan dan perampokan di Desa Kondara, Kecamatan Pakue berhasil ditangkap oleh personil Polres Kolaka Utara (Kolut). Pelaku tidak lain adalah tetangga korban sendiri.
ADVERTISEMENT
Tersangka berinisial R (33) itu ditangkap di rumahnya pada Rabu (26/5) malam. Kapolres Kolut, AKBP Moh Yosa Hadi menjelaskan, R masuk ke rumah korban melalui atap seng bagian belakang rumah. Di tempat itu juga dia melarikan diri usai menganiaya korbannya.
Pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran kedapatan saat mengambil barang.
"Terduga pelaku melakukan tindak kekerasan di kamar korban dengan palu. Bukan bagian depannya tapi bagian belakang palu (alat pencongkel paku)," ungkap Yosa Hadi di Polres Kolut, Jumat (27/5).
Di rumah korban pelaku menggondol handphone berbagai merk, jualan korban di toko, uang tunai Rp 2 juta, serta alat-alat motor.
Karena hendak melarikan diri saat diamankan, tersangka berinisial R tersebut dihadiahi timah panas oleh polisi.
Barang bukti palu yang digunakan oleh pelaku untuk menghabisi nyawa korban. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
R juga diketahui sempat melakukan pencurian di tempat lain. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya handphonde yang diamankan di rumah dan rumah kebunnya.
ADVERTISEMENT
"Pelaku ini sehari-harinya bertani. Beberapa barang bukti diamankan di rumah kebunnya," jelas AKBP Moh Yosa Hadi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, perampokan terjadi di Desa Kondara korbannya seorang ibu rumah tangga bernama Hj. Hasmiani (51).
Korban meninggal dengan luka serius di bagian kepala dan wajah yang mengakibatkan pendarahan hebat hingga nyawanya tidak tertolong.
Di rumah yang juga bersambung dengan toko itu, korban tinggal bersama seorang karyawan perempuan bernama Husni.
Karyawan inilah yang sempat melihat pelaku saat masuk di kamar korban. Merasa ketakutan, Husni kemudian bersembunyi di toilet bagian depan rumah sambil menelpon pacarnya untuk memberikan pertolongan.
Namun saat warga datang, pelaku sudah keburu melarikan diri. Nyawa Hasmiani pun tak tertolong setelah sempat dilarikan ke Puskesmas setempat.
ADVERTISEMENT