Pemilu Tersisa 60 Hari, KPU Sultra Masih Kekurangan Logistik

Redaksi kendarinesia
Lebih dari Sekedar Berita, Partner Resmi kumparan 1001 Media, Email kumparan1001@gmailcom, Follow Instagram @kendarinesia
Konten dari Pengguna
15 Februari 2019 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Redaksi kendarinesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gudang logistik KPU Kendari, Foto: Lukman Budianto/kendarinesia
zoom-in-whitePerbesar
Gudang logistik KPU Kendari, Foto: Lukman Budianto/kendarinesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemilihan umum (Pemilu) 2019 tinggal 60 hari lagi. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini masih kekurangan banyak logistik Pemilu 2019 hingga ratusan ribu.
ADVERTISEMENT
Dari data yang diterima Kendarinesia, kekurangan saat ini mencapai 768.372 logistik yang tersebar di 17 kabupaten/kota. Rincian logistik yang kurang berupa tinta sebanyak 64 botol dari 15.630 kebutuhan, bilik suara 247 buah dari kebutuhan 25.740 buah, kotak suara 270 buah dari kebutuhan 41.501 buah.
Sementara, segel dan hologram hingga saat ini belum tiba. Rincian kebutuhan segel sebanyak 150.406 buah, dan 996.457 keping.
"Sampul sudah diterima semua jenisnya hanya ada beberapa yang kurang dan kekurangan dalam perjalanan ke Sultra," kata Ketua KPU Sultra La Ode Abdul Natsir, Jumat (15/2/2019).
Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir, Foto: Lukman Budianto/kendarinesia
Lanjut Natsir, dalam waktu dekat seluruh kekurangan itu akan terpenuhi. Ia mengaku, pihaknya telah memesan seluruh kekurangannya lewat e-katalog.
"Ada beberapa kabupaten/kota bertambah yang kurang karena sebelumnya belum dihitung kebutuhan kotak suara untuk KPU kab/kota 1 buah," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Wawancara terpisah, Anggota Bawaslu Sultra, Munsir Salam mengaku belum menerima laporan terkait kekurangan logistik tersebut. "Sebaiknya itu KPU melaporkan juga ke Bawaslu. Ini disampaikan tapi tidak disampaikan semua," kata Munsir Salam.
Karena itu, Munsir Salam berharap kepada KPU Provinsi Sultra untuk segera melaporkan kekurangan itu ke pusat, sehingga seluruh logistik yang kurang segera terpenuhi.