Pencarian Helikopter MI-17 di Papua Masih Terkendala Cuaca

Konten Media Partner
10 Juli 2019 16:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Basarnas RI, Marsekal Madya Bagus Puruhito, saat berada di Kantor Basarnas Kendari, Rabu (10/7). Foto: Dok Basarnas Kendari.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Basarnas RI, Marsekal Madya Bagus Puruhito, saat berada di Kantor Basarnas Kendari, Rabu (10/7). Foto: Dok Basarnas Kendari.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini pencarian helikopter MI-17 milik Penerbad TNI AD yang hilang kontak dalam perjalanan dari Bandara Oksibil, ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura pada Jumat (28/6) lalu masih terus dilakukan.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Republik Indonesia, Marsekal Madya Bagus Puruhito mengatakan, pihaknya saat ini masih menemui kendala di lapangan, berupa cuaca yang tidak menentu.
"Sampai sekarang kita masih bahu membahu untuk pencarian. Kita masih mencari sampai ketemu. SOP tujuh hari tapi kita masih terus mencari," kata Bagus Purnomo saat berkunjung ke Kantor SAR Kendari, Rabu (10/7) siang tadi.
Kepala Basarnas RI saat memberikan keterangan pers di kantor SAR Kendari, Rabu (10/7). Foto: Dok Basarnas Kendari.
Lanjutnya, seluruh personil yang dimiliki SAR di Papua dilibatkan dalam pencarian helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 tersebut.
Diketahui, Helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 ini ditumpangi 12 prajurit TNI, 5 diantaranya prajurit Yonif 725 Woroagi.
Kelimanya adalah Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin, dan Prada Tegar Hadi Sentana.
ADVERTISEMENT
Tujuh kru pesawat yakni Kapten CPN Aris, pilot, Kapten CPN Bambang, Flight Engineer, Lettu CPN Ahwar, Serka Suriatna, Serda Dita Ilham, Praka Dwi Pur, dan Pratu Asharul.
---