Penemuan Kerangka Manusia di Kebun Kendari Diduga Korban Gantung Diri

Polisi saat mengevakuasi kerangka manusia yang ditemukan di kebun milik warga di Kendari, pada Kamis (27/10). Foto: Ist

Warga Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan adanya penemuan kerangka manusia di sebuah kebun pada Kamis (27/10) pagi. Polisi menyebut kerangka itu diduga merupakan korban gantung diri.

"Kami temukan tengkorak yang berhamburan di TKP dan ditemukan juga ada seutas tali diikat di pohon, kemungkinan korban gantung diri," kata Kapolsek Mandonga Kompol Muhammad Salman kepada wartawan, pada Kamis (27/10).

Salman mengungkapkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, korban merupakan warga sekitar berinisial HA (21). Dari keterangan pihak keluarga, korban menghilang dari rumah sejak November 2021.

"Dari keterangan orang tua korban, anaknya tersebut hilang dan meninggalkan rumah sekitar bulan 11 Tahun 2021," ungkapnya.

Saat meninggalkan rumah, kata Salman, korban diduga dalam kondisi depresi berat. Menurut keterangan dari saksi, korban menghabiskan uang orang tuanya puluhan juta untuk bermain judi online.

"Kemungkinan korban depresi karena permasalahan korban telah menghabiskan uang tabungan orang tuanya sekitar Rp 80 juta untuk judi online," bebernya.

Salman menuturkan korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar bernama Ahmad Lawole yang hendak mencari madu di kebun tersebut. Ahmad curiga saat melihat ada tumpukan pakaian seseorang. Ketika didekati, ternyata ditemukan kerangka manusia yang berserakan.

"Di tempat kejadian ditemukan tumpukan pakaian berupa celana dan ditemukan juga kerangka manusia berupa tengkorak kepala, gigi dan tulang," ujar dia.

Sebelumnya, penemuan kerangka manusia di sebuah kebun menggegerkan warga Jalan Lalombaku, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada, pada Kamis (27/10/) pagi. Kerangka itu ditemukan oleh warga yang hendak mencari madu.