Perkara Rokok, Pria di Kolaka Utara Tewas Dibacok Kerabat Kampung

Ilustrasi TKP pembunuhan. Foto: Kirk Marsh/Blend Images/Getty Images

Seorang pria bernama Sainuddin (44) meninggal dunia usai ditebas parang oleh kerabatnya bernama Rudi (28) asal Desa Bukit Baru, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Keduanya tinggal satu kampung.

Kapolsek Batu Putih, IPDA Agus yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Agus mengatakan, kejadian tersebut bermula dari ketersinggungan gegara rokok.

“Ketersinggungan ya. Jadi benar itu ketersinggungan masalah rokok,” ujar IPDA Agus yang dikonfirmasi kendarinesia, pada Senin (3/7) malam.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika itu pelaku dan korban bersama masyarakat lainnya tengah melaksanakan kerja bakti sekitar pukul 11.00 WITA.

Rudi (pelaku) kemudian datang dengan membawa rokok untuk diberikan kepada masyarakat yang sedang melakukan aksi bersih-bersih. Korban kemudian mengeluarkan bahasa yang membuat tersangka tersinggung.

Ilustrasi Pembunuhan. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Dari rilis tertulis yang dikeluarkan Polres Kolaka Utara, Sainuddin menegur pelaku yang dianggapnya membawa rokok murah. Tidak hanya itu, korban juga sempat memukul mulut dan menggoresi kap motor pelaku menggunakan parang.

“Kenapa ko bagi rokok murah sedangkan kamu pedagang durian,” kata korban kepada pelaku berdasarkan keterangan polisi.

Rupanya hal itulah yang membuat pelaku tersinggung. Sekitar Pukul 15.00 wita, Rudi mendatangi rumah Sainuddin sembari meminta pertanggung jawaban karena merasa korban telah merusak kap motor miliknya.

Sainuddin rupanya tidak mau mempertanggung jawabkan perbuatannya, Rudi yang marah akhirnya mengeluarkan parang yang sudah di bawahnya lalu memarangi hingga mengenai leher bagian kiri korban.

Korban seketika meninggal dunia di tempat. Pelaku pun telah diamankan pihak kepolisian Polsek Batu Putih, Kolaka Utara.