Pesta Miras Berujung Pengeroyokan di Kendari, 1 Pria Ditemukan Bersimbah Darah

Konten Media Partner
11 November 2022 12:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan.
ADVERTISEMENT
Seorang pria inisial BR (20) ditemukan dalam kondisi luka-luka dan bersimbah darah pada Jumat (11/11) sekitar pukul 02.00 Wita. Korban mengalami pengeroyokan oleh rekan-rekannya saat pesta minuman keras.
ADVERTISEMENT
"Peristiwa ini terjadi saat kumpul-kumpul anak lorong di sekitar situ dan pesta miras," kata Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Faturrahman kepada wartawan, pada Jumat (11/11).
Eka mengungkapkan kejadian itu bermula pada Kamis (10/11) sekitar pukul 22.30 Wita, korban bersama seorang saksi inisial DD tengah miras di lantai satu kamar kos yang terletak di Kelurahan Kambu, Kota Kendari. Korban lalu naik ke lantai dua. Selang berapa lama, korban turun memanggil DD.
"Korban turun memanggil saksi agar naik miras di lantai dua dan di dalam kamar tersebut sudah ada sekitar 6 orang laki- laki yang tidak saksi kenal sudah berada di dalam kamar sementara miras dan ikut bergabung," ujarnya.
Eka menuturkan pada Jumat (11/11) sekitar pukul 02.00 Wita korban memberitahukan kepada para pelaku agar jangan ribut. Tetapi salah seorang pelaku tidak terima dan langsung memukul korban dan teman pelaku lainnya ikut juga memukul.
ADVERTISEMENT
"Saksi melerai dengan cara membawa korban turun ke lantai satu dengan kondisi korban sudah luka pada bagian kepala," ungkapnya.
Ia menuturkan DD meminta para pelaku pergi, namun tetap mengikuti korban yang berlari ke lantai dua.
"Para pelaku ikut juga naik ke lantai dua dan melakukan penganiayaan terhadap korban," ujarnya.
Setelah menganiaya korban, para pelaku lalu kabur melarikan diri. Korban lalu dievakuasi ke RS Abunawas Kendari. Korban mengalami luka sehingga belum sadarkan diri.
"Korban mengalami luka robek pada bagian kepala serta luka robek pada bagian pergelangan tangan kanan dan dalam kondisi tidak sadarkan diri di ruang UGD," ujar dia.
Eka mengungkapkan pihaknya sudah mengamankan satu pelaku dan sedang dimintai keterangan. Sementara pelaku lain masih dalam pengejaran polisi.
ADVERTISEMENT