Petani Rumput Laut di Buton Tengah Dikabarkan Hilang, Tim SAR Diterjunkan

Konten Media Partner
11 Juni 2021 19:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR diterjunkan untuk melakukan proses pencarian. Foto: Dok Basarnas Kendari.
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR diterjunkan untuk melakukan proses pencarian. Foto: Dok Basarnas Kendari.
ADVERTISEMENT
Seorang petani rumput laut yang bernama Alamin (35), asal Desa Waara, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) dikabarkan hilang, pada Kamis (10/06), sekira pukul 19.25 WITA.
ADVERTISEMENT
Korban diperkirakan hilang di sekitar Pantai Pasir Panjang, Kabupaten Buteng. Warga sekitar sudah berusaha melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil.
Kepala Desa Waara, Samsul Jinu, lalu melaporkan hal tersebut ke Tim Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kendari untuk meminta bantuan pertolongan pencarian terhadap korban.
“Kami mendapatkan laporan sekira pukul 19.25 Wita, dari Kepala Desa Waara, bahwa ada satu orang nelayan budidaya rumput laut hingga hari ini belum kembali,” kata Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, pada Jumat (11/06).
“Sebenarnya perahu korban sudah ditemukan di bibir pantai pasir panjang, pada posisi tidak terikat dan lampu senter perahu tersebut masih menyala,” sambungnya.
Setelah mendapatkan laporan, Tim Rescue Pos SAR Baubau langsung diberangkatkan dengan menggunakan RIB untuk dilakukan proses pencarian terhadap korban.
ADVERTISEMENT
“Jarak tempuh dari Pelabuhan Murhum Baubau ke lokasi hilangnya korban sekitar 2,52 mil laut,” tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban.
Laporan: Aldo