Plt Direktur RS Rujukan Nasional COVID-19 di Sultra Dicopot

Plt Direktur RS Bahteramas yang lama, dr Sjarif Subijkato. Foto: Wiwid

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit (RS) Bahteramas Kendari, dr Sjarif Subijkato, dicopot dari jabatannya oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, pada Rabu (8/4).

Diketahui, Pemerintah Pusat menetapkan RS Bahteramas Kendari sebagai rumah sakit rujukan nasional penanganan pasien Virus Corona atau COVID-19 untuk wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Informasi yang dihimpun kendarinesia/kumparan, Sjarif digantikan oleh dr Hasmuddin, yang merupakan dokter ahli bedah dan mantan Direktur RSU Kota Baubau. Kabarnya, Hasmuddin dilantik pada Rabu siang (8/4) di Aula Gedung BPKAD Pemprov Sultra sekitar pukul 14.00 WITA.

Sementara itu, dr Sjarif Subijakto membenarkan perihal pencopotan dirinya saat dikonfirmasi kendarinesia. "Iya, saya sudah diganti tadi sekitar jam 2," kata Sjarif.

Menurut Sjarif, pencopotan itu merupakan hak dari Gubernur Sultra, Ali Mazi. "Ya itulah, artinya itu adalah haknya Bapak Gubernur," ujarnya.

Pelantikan Direktur RS Bahteramas Kendari yang baru, dr Hasmuddin. Foto: Dok.Istimewa

Namun, Sjarif tak mau berkomentar banyak perihal pencopotannya yang terkesan mendadak. Dia bilang bahwa penggantian pejabat adalah hak gubernur.

"Saya tidak bisa berkata kata, deh, yang penting semuanya haknya pak Gubernur. Yang jelas saya sudah berusaha maksimal untuk membantu rumah sakit," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelum resmi diganti, Sjarif sempat mendampingi salah seorang pasien positif corona, Fitri Amaliah, yang dinyatakan sembuh untuk memberikan testimoni sebelum dipulangkan dari RS Bahteramas.

Saat itu, Sjarif sempat memberi pengantar sebagai Direktur RS Bahteramas sebelum mempersilahkan Fitri memberikan testimoni.

Dikonfirmasi lebih lanjut, Plt Kepala Dinas Kominfo Sultra, Saifullah, mengaku belum mengetahui informasi pergantian itu. "Saya belum dapat info soal pergantian itu," singkatnya.

𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙠𝙚𝙣𝙙𝙖𝙧𝙞𝙣𝙚𝙨𝙞𝙖 𝙙𝙞 𝙄𝙣𝙨𝙩𝙖𝙜𝙧𝙖𝙢 @𝙠𝙚𝙣𝙙𝙖𝙧𝙞𝙣𝙚𝙨𝙞𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙡𝙞𝙠 𝙩𝙤𝙢𝙗𝙤𝙡 '𝙄𝙆𝙐𝙏𝙄' 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙧𝙖𝙜𝙖𝙢 𝙞𝙣𝙛𝙤𝙧𝙢𝙖𝙨𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙧𝙞𝙠 𝙡𝙖𝙞𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙙𝙞 𝙎𝙪𝙡𝙖𝙬𝙚𝙨𝙞 𝙏𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖𝙧𝙖.

--------

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!