Polda Sultra Bekali Jurnalis di Kendari Cara Liputan Unras saat Terjadi Bentrok

Konten Media Partner
27 Mei 2021 20:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi wartawan dan polisi saat unjuk rasa yang berakhir ricuh di lapangan upacara Polda Sultra. Foto: Deden Saputra/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi wartawan dan polisi saat unjuk rasa yang berakhir ricuh di lapangan upacara Polda Sultra. Foto: Deden Saputra/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Guna memberikan keamanan dan keselamatan para pewarta di Kota Kendari saat melaksanakan peliputan di situasi unjuk rasa. Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar simulasi peliputan aksi unras di lapangan upacara Polda Sultra.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dirangkaikan dengan coffee morning ini, para pewarta diberikan pengetahuan tentang posisi jurnalis ketika meliput aksi unjuk rasa di Zona Hijau, Kuning hingga merah.
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, pembekalan yang diberikan kepada para pewarta untuk mengantisipasi jika saat melakukan peliputan di lokasi unras lalu terjadi keributan.
"Karena kekerasan terhadap jurnalis sangat rawan saat mereka turun di lapangan untuk meliput semacam demo yang berujung anarkis, serta intimidasi dan juga kekerasan karena itu sering terjadi selama ini karena pihak-pihak yang bersangkutan belum mengetahui itu,” beber Ferry, pada Kamis (27/05).
Terakhir, Ferry berpesan agar pengetahuan yang telah diberikan kepada para pewarta yang hadir, untuk menyampaikan kepada rekan pers lainnya guna menghindari terjadinya kekerasan terhadap wartawan saat melaksanakan peliputan.
ADVERTISEMENT
“Sampaikan dan dikomunikasikan kepada rekan-rekan pers yang lainya agar tidak ada lagi kejadian-kejadian yang akan menimpa teman-teman wartawan saat turun di lapangan,” pesan Ferry.