Polda Sultra Siagakan 6.864 Personil Lintas Sektoral Amankan Hari Raya Lebaran

Konten Media Partner
6 Mei 2021 16:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel gabungan Operasi Ketupat Anoa ysng dilaksanakan di lapangan upacara Polda Sultra. Foto: Dok Humas Polda Sultra.
zoom-in-whitePerbesar
Apel gabungan Operasi Ketupat Anoa ysng dilaksanakan di lapangan upacara Polda Sultra. Foto: Dok Humas Polda Sultra.
ADVERTISEMENT
Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar apel gabungan bersama Forkopimda sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021, pada Rabu (05/05).
ADVERTISEMENT
Gubernur Sultra Ali Mazi, S.H beritndak sebagai inspektur upacara dan diikuti oleh jajaran Forkopimda Sultra beserta personel gabungan TNI-POLRI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan hingga Basarnas.
Dalam amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan oleh Ali Mazi, operasi ketupat di tahun ini dititik beratkan pada kebijakan pemerintah untuk larangan mudik atau pulang kampung.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mengatakan, Operasi ketupat dilaksanakan agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman serta terhindar dari bahaya COVID-19 dengan melibatkan ribuan personel Polda Sultra dan jajaran.
"Karena dipastikan dalam perayaan Idul Fitri kali ini akan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat dalam bentuk kegiatan ibadah dan kegiatan di sektor ekonomi, pariwisata yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, Kamseltibcarlantas dan pelanggaran protokol Kesehatan," ucap Ali Mazi, pada Rabu (05/05).
Apel gabungan Operasi Ketupat Anoa ysng dilaksanakan di lapangan upacara Polda Sultra. Foto: Dok Humas Polda Sultra.
Gubernur Sultra menambahkan di tengah situasi pandemi COVID-19, seluruh instansi terkait harus mampu memberikan jaminan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat agar mudik tidak menjadi klaster baru penyebaran Virus Corona.
ADVERTISEMENT
“Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H, tren angka kasus pandemi COVID-19 mengalami kenaikan. Operasi ketupat 2021 harus dilaksanakan dengan sungguh sungguh. Kasus COVID-19 harus kita waspadai,” jelasnya
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan membeberkan, pengamanan hari raya maupun mudik lebaran akan dilaksanakan selama 12 hari ke depan dengan melibatkan 6.864 personil pengamanan dari berbagai lintas sektroal serta mendirikan 70 pos pengamanan.
"Kita akan melaksanakan Operasi Ketupat Anoa selama 12 hari 6-17 Mei 2021, dengan melibatkan 3.432 personil Polri, TNI 1.286 personil, dan instansi lain 2.146," bebernya.
Gubernur Ali Mazi pimpina upacara Apel gabungan Operasi Ketupat Anoa ysng dilaksanakan di lapangan upacara Polda Sultra. Foto: Dok Humas Polda Sultra.