Polisi Bubarkan Aksi Konvoi Pelajar Usai Kelulusan

Konten Media Partner
14 Mei 2019 0:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Satlantas Polres Kabupaten Konawe saat membubarkan aksi konvoi anak SMA saat pelulusan, Senin (13/05). Foto: Attamimi/kendarinesiaid
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Satlantas Polres Kabupaten Konawe saat membubarkan aksi konvoi anak SMA saat pelulusan, Senin (13/05). Foto: Attamimi/kendarinesiaid
ADVERTISEMENT
Jajaran Polres Konawe pada Senin (13/05), membubarkan aksi konvoi dijalanan yang dilakukan oleh para pelajar SMA sederajat di Kabupaten Konawe usai pengumuman kelulusan sekolah.
ADVERTISEMENT
Diketahui ratusan pelajar dari berbagai sekolah tersebut melakukan aksi konvoi dengan kebut-kebutan dijalanan menggunakan knalpot racing dan melakukan aksi freestyle di kompleks Kantor Bupati Kabupaten Konawe.
Para pelajar yang girang usai kelulusan tersebut tak luput dengan aksi coret-coret pakaian seragam sekolah. Bahkan tidak sedikit yang sampai menggunting rok panjangnya hingga pendek. Tak hanya itu, perayaan kelulusan pelajar putih abu-abu tersebut tak sungkan merokok dijalan.
Pantauan kendarinesia di lapangan, polisi harus masuk di kompleks perkantoran Bupati untuk mengusir atau membubarkan beberapa pelajar yang sementara asyik merayakan kelulusan tersebut.
Polisi mencegat rombongan konvoi anak SMA di Konawe, Senin (13/05). Foto: Attamimi/kendarinesiaid
Salah seorang siswa yang enggan disebutkan namanya, aksi konvoi tersebut diketahui telah terencana. Ia menuturkan, setelah pengumuman kelulusan dari sekolah masing-masing, mereka berinisiatif melakukan konvoi bersama dengan sekolah lain.
ADVERTISEMENT
Tampak beberapa saat setelah membubarkan para pelajar tersebut, pihak kepolisian terus melakukan penjagaan dilokasi perayaan kelulusan hingga benar-benar kondusif.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Unaaha, Jusmar saat konfirmasi mengungkapkan, bahwa pihak sekolah tidak mengizinkan aksi konvoi terlaksana bagi anak didiknya usai pelulusan.
Ia mengungkapkan, pihak sekolah sejak jauh hari telah menghimbau kepada para siswa untuk tidak merayakan kelulusan dengan berlebihan, terlebih denhan aksi konvoi dan coret-coret seragam.
"Kami tidak izinkan para siswa konvoi dan coret-coret seragam, sebelumnya kami sudah sampaikan kepada para siswa agar baju seragamnya di kumpul dan dibagikan kepada adik-adinya yang masih kelas X," pungkasnya.
---