Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Mahasiswa Kendari yang Tewas Saat Demo

Konten Media Partner
14 Januari 2020 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dir Reskrimsus Polda Sultra, Kombes Pol La Ode Aries El Fatar. Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia.id
zoom-in-whitePerbesar
Dir Reskrimsus Polda Sultra, Kombes Pol La Ode Aries El Fatar. Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia.id
ADVERTISEMENT
Meski telah berhasil mengungkap pelaku pembunuhan Randi, dan menetapkan Brigadir AM sebagai tersangka penembakan, Kepolisian Daerah Sultra, mengaku masih kesulitan untuk mengungkap tewasnya Yusuf Kardawi.
ADVERTISEMENT
Direktur Reserse Kriminal Umum, Polda Sultra, Kombes Pol La Ode Aries El Fatar, mengatakan, kasus tewasnya Yusuf masih terus diusut, saat ini penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti.
"Kita masih mengumpulkan bukti. Saya menghibau juga kepada masyarakat, khususnya rekan-rekan korban (Yusuf), untuk datang memberi informasi kepada kami. Jadi jangan hanya menuntut, tapi tidak memberikan informasi," kata Aries kepada kendarinesia.id.
Aries bilang, penyidik saat ini masih kesulitan mengungkap kasus tersebut karena kurangnya keterangan saksi di tempat kejadian.
"Kita terbatas sekali bahan keterangan untuk mencari siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Ada beberapa saksi dari rekan korban yang sudah dimintai keterangan, tapi tidak bisa menjelaskan bagaimana prosesnya, siapa yang melakukan, siapa yang melihat saat di TKP, jadi kesulitannya di situ," katanya
ADVERTISEMENT
Soal rekaman video yang menunjukan Yusuf tersungkur di samping Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sultra, Aries menyebut video itu tak bisa menjelaskan banyak soal detail kejadian.
"Bukti video hanya melihat jatuh, tetapi tidak bisa menjelaskan, mereka pun tidak tau siapa yang jatuh, nanti setelah beberapa saat baru tau kalau ada yang jatuh," katanya.
Menurut Aries, sejauh ini penyidik sudah meminta keterangan dari berbagai pihak, baik masyarakat, mahasiswa, maupun personel polisi yang bertugas di dekat di lokasi kejadian.
"Sudah (di periksa), kita sudah lakukan semua. Semua, baik masyarakat maupun personel yang bertugas mengamankan jalannya demonstrasi pada saat itu, yang berada di dekat titik - titik TKP sudah di mintai keterangan semua," pungkasnya.
ADVERTISEMENT