Polisi Selidiki Insiden Mobil Terjun Bebas yang Hendak Sebrangi Sungai di Konawe

Seorang anak mencoba memberikan bantuan dengan melemparkan tali ke arah mobil yang terjun bebas ke sungai Pohara, Konawe. Foto: Tangkapan layar video.

Direktorat Polisi Air dan Udara (Dit Polairud) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah menyelidiki insiden sebuah mobil yang tenggelam di Sungai Konaweha, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Sultra, pada Minggu (19/09) lalu.

Pasalnya, isiden mobil yang tenggelam saat hendak menyebrangi sungai menggunakan rakit (pincara) tersebut menewaskan 3 orang, yakni Sri Hasnati (40), Sumarsih (60) dan satu orang anak berumur 8 tahun.

Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Fery Walintukan mengatakan, kasus mobil tenggelam di sungai Konaweha tersebut telah ditangani oleh Dit Polairud Polda Sultra.

Fery menuturkan bahwa saat ini pihak Dit Polairud Polda Sultra telah melakukan penyelidikan dan telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi.

"Saat ini masih dalam penyelidikan, dan kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap operator dari rakit (pincara) itu," kata Ferry saat ditemui kendarinesia, pada Senin (20/09).

Selain operator, Fery juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan dari beberapa masyarakat yang menjadi saksi mata atas insiden tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Akibat rem blong, sebuah mobil jenis Sigrayang hendak menyebrangi sungai pohara dengan rakit terjun bebas.

Atas peristiwa tersebut, sebanyak 5 orang penumpang mobil dinyatakan selamat dan 3 orang lainnya ditemukan tak bernyawa.