news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Positif Corona di Sultra Capai 500 Kasus, Kendari Jadi Sebaran Terbesar

Konten Media Partner
10 Juli 2020 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan menunjukkan hasil Rapid test ASN Pemda Kolut. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan menunjukkan hasil Rapid test ASN Pemda Kolut. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Kasus penyebaran COVID-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengalami penambahan. Tercatat, per tanggal 9 Juli 2020, kasus sudah mencapai angka 500 orang dengan penyebaran terbanyak berada di Kota Kendari.
ADVERTISEMENT
Data yang dihimpun kendarinesia, Kota Kendari mencapai 96 kasus dengan jumlah penyebaran terbanyak, disusul Kolaka Utara 73 kasus, Buton 58 kasus dan Baubau 50 kasus.
Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra, Rabiul Awal mengungkapkan pandemi COVID-19 di Bumi Anoa belum berakhir protokol kesehatan masih harus tetap diperhatikan.
"Pandemi belum benar-benar berakhir, untuk itu diharuskan bagi kita semua selalu menjaga diri dengan mengikuti protokol kesehatan," kata Rabiul Awal, Kamis kemarin.
Tercatat, dengan angka pergerakan tersebut menempatkan Sultra berada diurutan 19 dari 34 Provinsi berdasarkan peta persebaran COVID-19 dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 nasional, per tanggal 6 Juni 2020.
Dalam kurun waktu 3 bulan lebih, sejak terkonfirmasi 3 kasus diawal pada 19 Maret 2020 lalu, Sultra telah mencatat berbagai macam cluster lokal. Persebaran diantaranya cluster tambang di Kolaka Utara, Magetan, KM Dorolonda, Sukabumi hingga Muna.
ADVERTISEMENT
Dari total 500 kasus positif terdapat 6 penambahan baru diantaranya Kota Kendari 3 orang, Kabupaten Muna Barat 1 orang, Kota Baubau 1 orang dan Kabupaten Buton 1 orang.
Terkonfirmasi kasus sembuh sendiri juga terus terjadi peningkatan sebanyak 290 kasus. Dengan penambahan hari ini dari Kabupaten Buton 3 orang.
Sedangkan tercatat kasus meninggal sebanyak 9 kasus dengan penambahan 1 kasus baru, yaitu dari kota Kendari perempuan berusia 50 tahun.
"Sehingga total pasien yang masih dalam perawatan hingga hari ini mencapai 201 orang," ungkapnya.
Untuk itu ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Sultra agar selalu waspada dan mematuhi protokol kesehatan saat berkegiatan diluar rumah.
"Saya sampaikan juga kepada seluruh jajaran gugus tugas baik provinsi, terlebih kabupaten dan kota untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat, pencegahan maupun penelusuran didaerahnya masing-masing. Agar pandemi ini dapat kita kendalikan," tutupnya.
ADVERTISEMENT
***
Geraldy Rakasiwi