Produksi Cengkeh di Kolaka Utara Meningkat, Namun Harga Anjlok

Konten Media Partner
26 Agustus 2020 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani cengkeh di Kolaka Utara menunjukkan cengkeh hasil panennya. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Petani cengkeh di Kolaka Utara menunjukkan cengkeh hasil panennya. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Petani cengkih di Kolaka Utara mengeluhkan anjloknya harga cengkeh. Padahal tahun lalu, harganya masih di kisaran Rp 68 ribu rupiah per kilogram (kg). Sekarang, harganya hanya berada dikisaran Rp 43 ribu per kg
ADVERTISEMENT
"Harga cengkeh itu untuk tahun ini anjlok betul," kata Kepala Seksi Pengendalian Arus Barang dan Jasa, Dinas Perdagangan Kolut, Syainal ST, pada Rabu (26/8).
Lanjut Syainal, panen raya menjadi penyebab anjloknya harga cengkeh tahun ini.
"Ini kan semua sama - sama panen. Dan semua harga begitu," paparnya.
Terkait hal ini, Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar sudah menginstruksikan pihak Dinas Perdagangan untuk mencari pembeli yang langsung bersentuhan dengan korporasi yang ada di Jawa.
Di sisi lain, produksi cengkeh khususnya di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami peningkatan.
Data Dinas Perdagangan Kabupaten Kolaka Utara, tahun ini produksi cengkeh mengalami peningkatan sebanyak 40 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT