Proyek Jalan Trans Sulawesi Makan Korban, Firman Tertimpa Ekskavator

Konten Media Partner
27 Maret 2019 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim kepolisian polres kolaka utara saat mengecek ke lokasi kecelakaan naas itu, Foto: Dok. polres kolaka utara
zoom-in-whitePerbesar
Tim kepolisian polres kolaka utara saat mengecek ke lokasi kecelakaan naas itu, Foto: Dok. polres kolaka utara
ADVERTISEMENT
Peristiwa nahas menimpa Firman (28). Pria asal Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu tewas setelah tubuhnya tertimpa ekskavator yang dikemudikannya untuk membuka proyek jalur Trans Sulawesi di Desa Lelewawo, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (26/3).
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi ketika ekskavator yang dikemudikan Firman terseret longsoran tanah hingga terguling ke dalam jurang sedalam 50 meter.
Firman yang tak berhasil keluar dari kemudi ikut terseret masuk ke dalam jurang, sebelum akhirnya tewas tertimpa alat berat itu.
Pria yang sehari-hari menjadi operator alat berat itu sempat dilarikan ke Puskesmas dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Hasil pemeriksaan pihak Puskesmas menyatakan Firman tewas karena mengalami luka berat hampir di sekujur tubuhnya. Mulai dari patah dan retak tulang kaki, lengan kiri, serta luka tusuk pada bagian pinggang. Perut korban juga robek, tulang betis kiri patah dan remuk.
Menurut Kapolres Kolaka Utara, AKBP Susilo Setiawan, pihaknya telah mendapat laporan kejadian itu dari Polsek Batu Putih dan langsung melakukan penanganan.
ADVERTISEMENT
"Ya benar, kejadiannya itu kemarin. Anggota langsung bergerak ke lokasi sesaat setelah kejadian," kata Susilo, saat dikonfirmasi, Rabu (27/03).
Menurut Susilo, jenazah korban sudah dijemput pihak keluarga untuk dipulangkan di kampung halamannya di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
---