PT VDNI Sultra Setop Menerima TKA asal China Sejak Wabah Virus Corona

Konten Media Partner
28 Januari 2020 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deputy External Manager PT VDNIP, A Chairillah Wijdan, Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Deputy External Manager PT VDNIP, A Chairillah Wijdan, Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Perusahaan pemurnian biji nikel PT Virtu Dragon Nickel Industry (VDNI), telah menghentikan pengiriman Tenaga Kerja Asing (TKA), asal negara China sejak penyebaran wabah virus corona yang sudah menewaskan ratusan orang.
ADVERTISEMENT
Deputy External Manager PT VDNI, A Chairillah Wijdan, mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah pencegahan dini dengan menyetop pengiriman TKA asal China sejak Januari.
"Pengiriman TKA sudah dihentikan sejak awal Januari. Tidak adalagi pengiriman TKA dari China khususnya dari Wuhan," pungkas pria yang akrab disapa Nanung ini.
Selain itu, guna mengantisipasi penyebaran virus, pihak perusahaan mewajibkan seluruh karyawan dalam pabrik agar menggunakan masker saat bekerja.
"Apabila ketahuan tidak pakai masker kita suruh pulang," tegasnya.
Nanung, memastikan seluruh karyawan PT VDNI baik TKA maupun lokal, tidak ada yang terkena virus Corona. Ia pun membantah informasi yang sempat tersebar di media sosial soal adanya 1 orang TKA yang terjangkit virus Corona.
"Itu di pemberitaan ada TKA yang dirawat di Bahteramas (RS Bahteramas) itu tidak ada," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun mengungkapkan jika pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe, telah melakukan kunjungan sekaligus inspeksi di areal kawasan industry pengolahan nikel PT VDNI.
"Sudah ada kunjungan juga dari pihak Dinkes Konawe, di dalam perusahaan juga sudah ada klinik beserta perawatnya, jadi kami sudah siapkan antisipasinya," bebernya.
Perlu diketahui, kini ada total 660 TKA asal China yang bekerja di PT VDNI Sultra.
Sejumlah TKA asal cina yang kini berada di kawasan PT VDNI, Konawe, Sultra. Foto: Istimewa.