PT VDNI Yakin Capai Target Ekspor Nikel Hingga 1 Juta Ton Tiap Tahun

Kawasan pemurnian nikel milik PT VDNI, Foto: Dok. Perusahaan PT VDNI.

PT VDNI merupakan salah satu perusahaan pengelolaan, pengembangan dan pemurnian nikel (smelter) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Saat ini, perusahaan tersebut telah memproduksi feronikel sebanyak 600 ribu ton per tahun, peningkatan produksi terus dilakukan setiap tahunnya untuk memenuhi permintaan pasar.

"Dalam waktu dekat kita akan tambah target ekspor kita ke luar, dari 600 ribu metrik ton menjadi 1 juta," kata Deputy Site Manager PT VDNI, Rusmin, Selasa (21/5).

Penambahan ekspor feronikel ke luar negeri sudah disesuaikan dengan jumlah tungku pembakaran yang beroperasi saat ini, yakni 15 tungku. Olehnya itu, pihaknya akan melakukan revisi Rencana Kegiatan dan Anggaran Belanja (RKAB).

"Kita akan lakukan revisi RKAB. Kita maksimalkan 15 tungku yang ada saat ini, makanya kita tambah target ekspor feronikel kita," jelas Rusmin.

Hingga memasuki kuartal ke dua pada Mei 2019, jumlah ekspor feronikel yang dilakukan PT VDNI telah mencapai 300 ribu metrik ton. Rata-ratanya, tiap bulan perusahaan mampu melakukan ekspor hingga 50 ribu metrik ton.

Dengan memkasimalkan 15 tungku pembakaran, pihaknya yakin mampu mencapai target ekspor 1 juta metrik ton hingga penghujung tahun 2019.