Ratusan Ribu Surat Suara di Sultra Baru Tiba, Bawaslu Khawatir

Konten Media Partner
15 April 2019 9:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kardus Surat Suara yang tiba di gudang logistik KPU Kendari, Foto: Lukman Budianto/kendarinesiaid
zoom-in-whitePerbesar
Kardus Surat Suara yang tiba di gudang logistik KPU Kendari, Foto: Lukman Budianto/kendarinesiaid
ADVERTISEMENT
Kekurangan logistik berupa surat suara, saat ini masih menjadi persoalan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra). Sementara, hari pemungutan suara tinggal dua hari.
ADVERTISEMENT
Diketahui, kekurangan surat suara tersebut mencapai 192 ribu. Dengan rincian kekurangan yang tersebar di beberapa daerah kabupaten ataupun kota di Sultra, termasuk didalamnya Ibu kota Sultra, Kota Kendari.
Berdasarkan jenisnya, surat suara yang kurang merupakan surat suara calon Presiden dan calon Wakil Presiden, surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, dan surat suara DPRD Provinsi dan kabupaten/kota.
Seluruh kekurangan tersebut baru tiba pada Minggu (14/4) malam sekitar Pukul 22.00 Wita di Kendari. Untuk sementara, surat suara tersebut ditampung di gudang logistik KPU Kendari. Selanjutnya, masing-masing KPU dari daerah lainnya akan menjemput surat suara tersebut.
Komisioner Bawaslu Kendari Hermanto, Foto: Lukman Budianto/kendarinesiaid
Pantauan kendarinesia, KPU Kendari langsung melakukan pelipatan surat suara yang telat datang itu. Hingga Senin (15/04) pagi ini, terlihat petugas KPU Kendari masih sibuk membereskan kekurangan surat suara. Sementara itu, KPU dari daerah lainnya di Sultra juga berdatangan untuk menjemput kekurangan surat suaranya.
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Kendari Jumwal Saleh optimis bisa menyelesaikan seluruh pelipatan surat suara sebelum 17 April. "Ini sebenarnya sudah selesai kita lipat dari tadi," kata Jumwal Saleh di gudang logistik KPU Kendari.
Di tempat yang sama, Komisioner Bawaslu Kendari, La Ode Hermanto mengaku khawatir dengan keterlambatan pendistribusian kekurangan logistik ini. Pasalnya, pendistribusian logistik ke daerah-daerah lainnya di Sultra harus disalurkan lewat darat dan laut. Tentunya ini akan memakan waktu yang lebih banyak lagi.
"Yang jadi kecemasan buat kita adalah kapan surat suaranya akan dilipat, kapan akan dikepak lagi," kata Hermanto.
Namun begitu, Hermanto tetap optimis seluruh surat suara yang telat datang tersebut rampung mulai dari pengecekan, pelipatan dan pengepakannya sebelum 17 April nanti.
ADVERTISEMENT
Kekhawatiran lainnya yang diungkapkan Hermanto adalah surat suara yang rusak. Pasalnya, surat suara yang datang malam ini belum dilakukan pengecekan kondisi. Sebagaimana kita ketahui, kekurangan kertas suara di Sultra ini dikarenakan banyaknya kertas suara yang rusak. Kerusakannya itu berupa bercak-bercak di kertas suara.
"Semoga saja yang datang malam ini kondisinya baik semua. Kalau ada yang rusak, kita tidak tau lagi," terang Hermanto. Pihak kepolisian pun terlihat mengawal ketat surat suara yang tiba ini.
---