Ratusan Warga di Konawe Geruduk Polsek Wawotobi, Cari Pelaku Pengeroyokan

Korban melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya di Polsek Wawotobi. Foto: Dok Polisi.

Ratusan warga di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggeruduk terduga pelaku pengeroyokan yang diamankan di Polsek Wawotobi pada Senin (16/5) pukul 00.30 Wita.

Hal itu dibenarkan Kapolres Konawe, AKBP Wasis Siswanto saat dikonfirmasi. Wasis mengungkapkan massa yang datang ke Polsek Wawotobi berkisar 100 orang. Dengan menggunakan senjata tajam, warga mencari pelaku pengeroyokan rekan mereka berinisial F dan IU.

"Pukul 00.30 Wita, massa mulai berdatangan ke Polsek Wawotobi dengan jumlah kurang lebih 100 orang dengan membawa senjata tajam berupa parang dan badik dengan maksud untuk mencari terduga pelaku," ujar Wasis melalui keterangan resminya.

Sekira pukul 00.40 Wita, massa memaksa masuk mencari terduga pelaku berinisial I yang sempat diamankan polisi di Polsek Wawotobi.

"Massa memaksa masuk kedalam Mako Polsek Wawotobi dan melakukan penganiayaan kepada I yang diduga melakukan pengeroyokan kepada korban," ungkap Wasis.

Wasis mengungkapkan kejadian bermula saat korban yang tengah berada di acara salah satu warga di Desa Analahambuti, Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe. Pukul 22.30 Wita, korban didatangi pelaku I dan pelaku lainnya berinisial AM. Kedua pelaku datang menanyakan daerah asal korban.

Korban yang menjelaskan jika dirinya berasal dari Desa Analahambuti lalu mendapatkan tindakan pengeroyokan dari kedua pelaku.

"Tiba-tiba pelaku langsung memukul korban," ujarnya.

Ia mengungkapkan saat terjadi pemukulan, korban IU datang untuk melerai pemukulan tersebut, namun tak disangka IU juga mendapat perlakuan yang sama.

"Korban IU yang berniat untuk melerai namun pelaku juga memukul IU, setelah itu para pelaku kabur," kata Wasis.

Kedua korban langsung melaporkan kejadian pengeroyokan tersebut ke Polsek Wawotobi. Polisi pun memburu pelaku dan berhasil mengamankan di Polsek Wawotobi.

Wasis mengungkapkan rekan korban yang mengetahui salah satu pelaku sudah diamankan, lalu bergerak menuju polsek untuk menghakimi pelaku. Namun berhasil ditahan oleh pihak berwajib.

Ia menambahkan kedua pelaku saat ini sudah diamankan dan dilakukan mediasi dan pengamanan oleh pihak kepolisian.