Seorang Pemain Sepak Bola di Sultra Tewas Tersambar Petir saat Bertanding

Konten Media Partner
20 Februari 2020 21:20 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musta (16), salah satu korban tersambar petir yang selamat saat di rawat di RSUD Konsel. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Musta (16), salah satu korban tersambar petir yang selamat saat di rawat di RSUD Konsel. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pemain sepak bola di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Feri (16 tahun), tewas tersambar petir saat bertanding dalam Turnamen Sepak Bola Bupati Konsel Cup I U-16 2020, pada Kamis (20/2).
ADVERTISEMENT
Kepala Polsek Tinanggea, IPTU Naufaldri, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis malam, membenarkan kejadian tersebut.
Naufaldri menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi saat jalannya pertandingan putaran zona A yang mempertemukan antara PS Tinanggea versus PS Buke sekitar pukul 14.30 WITA.
Saat pertandingan baru berlangsung 10 menit, cuaca berubah menjadi hujan disertai petir. Tiba-tiba dua pemain PS Tinanggea, yaitu Muhammad Feri (16) dan Musta (16) terkapar tersambar petir.
"Jadi ada dua korban yang tersambar petir saat pertandingan itu, yaitu Muhammad Feri dan Musta. Keduanya siswa SMA 22 Konsel," jelas Naufaldri.
Muhammad Feri, (lingkar merah) korban tersambar petir saat foto bersama sebelum pertandingan dimulai. Foto: Istimewa.
Usai kejadian, kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Palangga untuk mendapat pertolongan awal, lalu keduanya kembali di rujuk ke RSUD Konsel.
Namun sayang, saat tiba di RSUD Konsel, salah satu korban bernama Muhammad Feri dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan korban lainnya, Musta, masih menjalani perawatan intensif.
ADVERTISEMENT
"Keterangan dari pihak RSUD Konsel, korban (Muhammad Feri) sudah meninggal saat tiba di RS. Dari hasil pemeriksaan di tubuh korban, terdapat luka bakar seperti sengatan listrik di bagian lengan sebelah kiri," jelasnya.