Seorang Pria Ber - KTP Kolaka, Sultra, Dinyatakan Positif Corona di Makassar
ADVERTISEMENT
Tim Gugus Tugas COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra), mengklarifikasi data terbaru yang dikeluarkan oleh Tim Gugus Tugas Nasional, Senin sore (6/4), terkait update data jumlah pasien positif corona secara nasional.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Nasional menyebut bahwa terdapat 1 kasus baru positif Virus Corona di Provinsi Sulawesi Tenggara, sehingga total kasus positif di Sultra menjadi 7 orang.
Namun, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal menjelaskan, bahwa 1 pasien positif tersebut memang memiliki KTP Kabupaten Kolaka, Sultra. Namun pasien tersebut sudah tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) selama 2 tahun.
Rabiul Awal bilang, pasien positif baru yang dimaksut oleh Gugus Tugas Nasional adalah seorang laki - laki berusia 39 tahun. Lelaki tersebut memang dinyatakan positif Virus Corona , tapi saat ini sedang dirawat disalah satu Rumah Sakit di Makassar.
"Kami perlu menklarifikasi untuk tambahan 1 pasien positif pada tabel Gugus Tugas Nasional, hari ini kami mendapat notif tentang seorang laki laki umur 39 tahun, yang terinput sebagai data kasus konfrmasi positif di Sultra. Kami jelaskan, setelah ditelusuri, pasien tersebut benar menggunakan KTP Sultra, Kabupaten Kolaka. Tapi pasien tersebut dirawat disalah satu Rumah Sakit di Makassar sejak akhir Maret atau Minggu ke 4 Maret 2020," jelasnya, Senin malam (6/4).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pasien tersebut memang sudah berdomisili di Makassar selama 2 tahun, dan terakhir kali mengunjungi Kabupaten Kolaka pada pertengahan 2019.
"Sebagai tambahan keterangan, pasien itu telah berdomisili di Kota Makassar kurang lebih 2 tahun, dan terakhir berkunjung ke Kolaka pada Juni 2019," sambungnya.
dr Wayong -- Sapaan karib dr Rabiul Awal -- menegaskan bahwa hingga Senin (6/4) pukul 17.00 WITA, data kofirmasi positif untuk Sultra tetap 6 orang. Dengan rincian, 1 kasus sembuh, 5 kasus lama.
"Semua kasus lama sedang menjalani perawatan di RS Bahteramas Kendari, dalam kondisi stabil, baik," pungkasnya.
Sedangkan untuk data Orang Tanpa Gejala (OTG) tercatat sebanyak 67 orang, Orang dalam Pemantauan (ODP) 579 orang, dan Pasien dalam Pengawaaan (PDP) 15 orang.
ADVERTISEMENT
๐
๐๐ฃ๐๐๐ฃ ๐ก๐ช๐ฅ๐ ๐๐ค๐ก๐ก๐ค๐ฌ ๐ ๐๐ฃ๐๐๐ง๐๐ฃ๐๐จ๐๐ ๐๐ ๐๐ฃ๐จ๐ฉ๐๐๐ง๐๐ข @๐ ๐๐ฃ๐๐๐ง๐๐ฃ๐๐จ๐๐ ๐๐๐ฃ ๐ ๐ก๐๐ ๐ฉ๐ค๐ข๐๐ค๐ก '๐๐๐๐๐ ' ๐ช๐ฃ๐ฉ๐ช๐ ๐ง๐๐๐๐ข ๐๐ฃ๐๐ค๐ง๐ข๐๐จ๐ ๐ข๐๐ฃ๐๐ง๐๐ ๐ก๐๐๐ฃ๐ฃ๐ฎ๐ ๐ฎ๐๐ฃ๐ ๐ฉ๐๐ง๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐ช๐ก๐๐ฌ๐๐จ๐ ๐๐๐ฃ๐๐๐๐ง๐.