Seorang Pria Ditangkap karena Nekat Masuk ke Mako Brimob Polda Sultra

Konten Media Partner
21 Juni 2020 7:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar video yang beredar seorang pria nekat masuk ke Mako Brimob Polda Sultra pada Sabtu (20/6) sore. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar video yang beredar seorang pria nekat masuk ke Mako Brimob Polda Sultra pada Sabtu (20/6) sore. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pria berinisial S (31), berhasil diamankan oleh Satuan Brigadir Mobile (Sat Brimob) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra), Sabtu (21/6) sore. Pasalnya, S nekat menerobos masuk Markas Komando (Mako) Brimob Polda Sultra.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Adarma Sinaga membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi menerobos paksa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WITA, di mana pelaku berusaha masuk tanpa izin ke Mako Brimob Polda Sultra.
Saat berusaha masuk, S mengenakan baju gamis berwana coklat, helm, dan membawa payung sembari meneriakkan kalimat takbir. Petugas yang sedang berjaga pun berusaha menghentikannya, namun tak dihiraukannya.
Bahkan, petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, tapi tetap tak dihiraukan hingga pelaku berhasil menerobos masuk ke pelataran Mako. Namun, aksi pelaku bisa segera terhenti setelah salah satu petugas berusaha meringkusnya.
"Sempat beberapa kali ada suara tembakan peringatan namun tetap tak dihiraukan. Untung ada beberapa anggota Brimob yang berhasil menangkap pelaku tersebut," kata Adarma.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan sebelum kejadian tersebut, pelaku masuk dengan cara melawan arus dan mengekor di salah satu mobil KBR Den Gegana saat memasuki Mako. Dan petugas jaga yang melihat pun mencoba menghentikan kendaraan pelaku, namun nekat menerobos.
"Setelah peringkusan, kami memeriksa pelaku. Ada kami dapatkan sejenis senjata yang bisa membahayakan orang lain, saya tidak tau namanya apa pokonya seperti martil dan ujungnya tajam," terangnya.
Adarma pun memastikan akibat insiden tersebut, tak ada satu pun korban luka-luka baik pelaku maupun petugas jaga.
"Tidak ada korban, dan pelaku saat ini kami tahan di Mako Sat Brimob Polda Sultra untuk dimintai keterangan lebih lanjut, terkait motif dan tujuan melakukan aksi berbuat onar tersebut," tutupnya.
ADVERTISEMENT
***
Geraldy Rakasiwi
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.