Seorang Tahanan di Rutan Polda Sultra Berhasil Melarikan Diri

Konten Media Partner
17 Mei 2021 21:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan. Foto: Deden Saputra/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan. Foto: Deden Saputra/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Seorang tahanan berinisial MS (21), berhasil melarikan diri di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (11/05) lalu.
ADVERTISEMENT
MS merupakan tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari yang tersandung kasus narkotika. Larinya S diduga karena lalainya personel Polda Sultra yang saat itu sedang piket.
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan. MS diketahui melarikan diri jelang waktu berbuka puasa.
"Tahanan yang melarikan diri berinisial MS, kejadiannya kurang lebih hari selasa dan waktunya menjelang buka puasa," ungkap Ferry, pada Senin (17/05).
MS melarikan diri usai menjalani proses pemeriksaan lanjutan guna dilakukan pengembangan kasus penyalahgunaan narkotika yang dilaksanakan oleh Direktorat Narkoba Polda Sultra.
"Kebetulan saat itu ada personil dari Direktorat Narkoba mau menbon tahanan, dan memang status dari tahanan itu titipan dari kejaksaan yang sudah P21. Tahanan tersebut mau dikembangkan kasusnya tetapi pada waktu setelah dibon, memang lagi banyak pengunjung, biasanya selama puasa ini banyak yang memberikan buka puasa ke tahanan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian itu, sebanyak enam anggota kepolisian yang saat itu sedang berjaga kini tengah diperiksa oleh Bidang Propam Polda Sultra atas lalainya saat menjaga tahanan.
"Ternyata piket tahanan tidak bisa menjaga, melupakan tahanan, sehingga disitulah diduga yang bersangkutan melarikan diri. Jadi jumlah personilnya yang tadi sudah diproses ada sekitar 6 orang dan bisa jadi akan bertambah," lanjutnya.
Pihak Polda Sultra telah melakukan pencarian terhadap tahanan tersebut. Informasi yang diperoleh pihaknya bahwa tahanan tersebut masih berada di wilayah Kota Kendari.
"Sampai saat ini masih dicari yang bersangkutan masuk dalam daftar pencarian orang, hasil akhir dari informasi masih dalam seputar kendari dan sedang dicari," tutup Ferry.