Seorang WNI Sandera Abu Sayyaf Dikabarkan Tewas

Konten Media Partner
6 April 2019 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua warga WNI yang disandera Abu Sayyaf beberapa waktu lalu, Foto: Dok. kendarinesiaid
zoom-in-whitePerbesar
Dua warga WNI yang disandera Abu Sayyaf beberapa waktu lalu, Foto: Dok. kendarinesiaid
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari Malaysia, seorang Warga Negara Indonesia (WNI), Hariadin (46) salah satu sandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf yang ditawan pada akhir 2018 lalu, dikabarkan tewas.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Nurhaida (45), istri Hariadin yang saat ini sedang berada di Malaysia. Ia menuturkan, sebelumnya Hariadin sempat melarikan diri dari tawanan kelompok Abu Sayyaf.
"Iya meninggal tadi malam. Tadi pagi juga saya dapat kabar sekitar jam tujuh sama pemerintah disini," kata Nurhaida saat di konfirmasi kendarinesia, Sabtu (06/04) lewat telepon.
Sumber lainnya, Ridwan yang merupakan anak sulung Hariadin mengatakan saat ini jenazah ayahnya disemayamkan di salah satu rumah sakit di Filiphina.
"Saya dapat kabar juga baru tadi pagi. Ini saya siap-siap mau pulang ke Wakatobi," tutur Ridwan yang saat ini sedang menjalani pendidikan di salah satu universitas di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Diketahui, Abu Sayyaf menyandera dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) pada Desember 2018 lalu. Kedua WNI yang disandera berasal dari Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yakni Hariadin dan Hary. Sementata Hary, hingga saat ini kabarnya belum diketahui.
ADVERTISEMENT
---