Sinergitas TNI - Polri Berantas Begal di Kendari

Konten Media Partner
15 Juli 2019 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Coffe Morning yang digelar Kodim Kendari bersama stakeholder pemerintah Kota Kendari, Senin (15/7). Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Coffe Morning yang digelar Kodim Kendari bersama stakeholder pemerintah Kota Kendari, Senin (15/7). Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Aksi pembegalan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), akhir - akhir ini marak terjadi. Warga pun kini khawatir beraktivitas di malam hari.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat sudah mulai takut keluar malam setelah isu maraknya begal di Kota Kendari," jelas Komandan Kodim 1417/Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya, kepada wartawan, Senin (15/7).
Untuk membantu pihak Kepolisian memberantas aksi begal di Kendari, Kodim 1417/Kendari membentuk dua tim khusus. Pertama adalah tim reaksi cepat, tim tersebut dilengkapi dengan senjata, dan menggunakan sepeda motor, yang siap berpatroli membantu Polisi. Kedua, adalah tim intelejen yang akan membantu pihak Polisi memetakan wilayah rawan pembegalan di Kendari.
"Keberadaan Kodim 1417/Kendari adalah sebuah mekanisme perbantuan, saya bergerak tidak berdiri sendiri. Saya membantu pihak Polres Kendari," kata Fajar.
Fajar mengatakan, mendapat perintah langsung dari Komandan Korem 143/Haluoleo untuk membantu Polisi mengatasi begal di Kendari.
ADVERTISEMENT
"Saya mendapat perintah dari Bapak Danrem, setelah Bapak Danrem bertemu dengan Kapolda Sultra membahas situasi keamanan di Kendari, khususnya begal. Lalu saya diperintahkan langsung untuk melakukan operasi gabungan TNI - Polri," sambungnya.
Tim Pasukan Reaksi Cepat Gadjah Mada yang dibentuk Kodim Kendari, Foto: sumber Dandim 1417 kendari.
Fajar bilang, sinergitas TNI - Polri di Kota Kendari bukan kali ini saja, tapi sudah berlangsung lama, setiap ada momen penting, TNI selalu melibatkan Polri, begitu juga sebaliknya.
"Kegiatan ini bukan kegiatan pertama, jadi bukan kegiatan tiba tiba terjadi. Sudah dikoordinasikan sejak lama. Dan bukan kali ini saja kami turun membantu Polri, dikegiatan sebelumnya juga telah bersama - sama. Turunnya kita saat ini mengatasi begal merupakan sinergitas TNI - Polri dalam memberantas begal," pungkasnya.
Setiap operasi yang dilakukan Kodim dalam menangkap pelaku begal, lanjut Fajar, sudah dikoordinasikan dengan pihak Polres. Jadi, kata dia, Kodim tak pernah berdiri sendiri mengatasi begal di Kendari.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan ini juga sudah dikoordinasikan bersama Kabag Ops Polres Kendari. Polres Kendari yang menentukan titik dimana saja wilayah rawan begal. Jadi hanya membackup. Tidak ada operasi yang dilaksanakan oleh Kodim itu yang berdiri sendiri, kami sebatas diperbantukan," tegasnya lagi.
---