Sopir Angkutan Umum di Sultra Cabuli Penumpangnya di Tengah Hutan

Ilustrasi pemerkosaan Foto: Shutterstock

Seorang wanita asal Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisial SRY (21), menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh sopir angkutan umum antar kabupaten/kota.

Kepala Polsek Landono, IPTU Agus Darmanto, saat dikonfirmasi, Sabtu pagi (1/2) membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, waktu kejadiannya Kamis 30 Januari 2020, sekitar pukul 20.00 WITA di hutan sekitar Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konsel," katanya.

Agus menceritakan, kejadian itu berawal saat korban naik mobil angkutan umum dari Unaaha, Kabupaten Konawe, menuju Kota Kendari. Di dalam perjalanan, korban tertidur, dan saat terbangun korban menyadari bahwa jalur yang dilewati bukan jalan menuju Kendari.

Kemudian, korban sempat menanyakan kepada sopir bahwa akan lewat jalur mana untuk menuju Kendari. Lalu, sopir menjawab bahwa akan lewat jalur Konsel, tembus Bandara Haluoleo, sebab jalan menuju Kendari tak bisa dilalui karena ada jembatan putus.

Kemudian, lanjut Agus, korban diajak berputar putar hingga malam, pelaku kemudian menghentikan mobilnya di jalan tengah hutan dan langsung memperkosa korban. Korban sempat melawan, namun pelaku mengancam akan membunuh dan meninggalkan korban di tengah hutan.

"Pelaku menghentikan mobilnya di tengah hutan di jalan yang sepi, diperkirakan di Kecamatan Andoolo. Pelaku mengancam akan membunuh korban kalau tidak mau melayani pelaku," jelasnya.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung menurunkan korban di tengah jalan di Desa Ranombayasa, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra.

"Korban lalu menghubungi keluarganya melalui handphone untuk menjemputnya di desa setempat," katanya.

Agus bilang, kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh Polsek Landono. Menurut dia, ciri-ciri pelaku sudah diketahui, dan pelaku sedang dalam pengejaran anggotanya.