Stasiun Pengisian Elpiji di Konawe Terbakar Hebat, 4 Karyawan Alami Luka Bakar

Konten Media Partner
8 Oktober 2023 9:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Insiden kebakaran di SPBE Polua Konawe. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Insiden kebakaran di SPBE Polua Konawe. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) 3 kilogram yang berlokasi di Desa Polua, Kecamatan Sampara, Konawe terbakar hebat, pada Sabtu (7/10) sekitar pukul 20.10 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun 4 karyawan perusahaan mengalami luka bakar.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Sampara AKP Suhardi mengungkapkan karyawan yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke Puskesmas Puuwatu Kendari untuk mendapatkan perawatan.
"Iya benar semalam terjadi kebakaran di SPBE Polua dan ada 4 karyawan mengalami luka bakar dan dilarikan ke Puskesmas Puuwatu," kata Suhardi dikonfirmasi wartawan, Minggu (8/10/2023).
Suhardi mengungkapkan kronologi kejadian bermula saat dilakukannya pengisian tabung Elpiji 3 Kg oleh pihak perusahaan. Ketika itu, pengisian tabung gas LPG 3 Kg sebanyak 1.120 tabung yang dilakukan oleh tim shift 2 berjumlah 8 orang.
Di saat sementara melakukan pengisian tabung gas, tiba-tiba muncul percikan api dari kabel dinamo rel. Melihat adanya percikan api, seorang karyawan kemudian keluar dari bangunan depot SPBE dan berteriak kepada teman-temannya untuk meminta keluar dari lokasi.
ADVERTISEMENT
Mendengar teriakan saksi, para karyawan kemudian berlarian keluar menjauhi depot SPBE. Api dengan cepat membakar depot SPBE tersebut.
"Dugaan awal penyebab terjadinya kebakaran karena korsleting listrik," ujar dia.
Para karyawan bersama warga sekitar berupaya memadamkan api dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Sekitar pukul 22.30 Wita, api sudah padam.
“Pada saat terjadi kebakaran, warga masyarakat sekitar juga mendengar adanya ledakan dari dalam depot SPBE,” bebernya.
Suhardi menambahkan musibah kebakaran terjadi diduga karena adanya korsleting listrik dari kabel dinamo rel pengisian LPG. Sebab, sebelum kejadian tepatnya pukul 12.00 Wita sempat terjadi korsleting listrik pada kabel dinamo.
“Sudah dilaporkan kepada manager pengisian yang kemudian dilakukan perbaikan, tapi terjadi lagi korsleting,” ujarnya.
ADVERTISEMENT