Sungai Tiwu di Kolaka Utara Meluap, 107 Rumah Terendam Air Setinggi Betis

Konten Media Partner
8 April 2020 15:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luapan air dari sungai Tiwu, Kecamatan Tiwu, Kolaka Utara, membanjiri pemukiman warga. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Luapan air dari sungai Tiwu, Kecamatan Tiwu, Kolaka Utara, membanjiri pemukiman warga. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Sungai Tiwu, yang terletak di Kecamatan Tiwu, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara meluap. Akibatnya, 107 rumah terendam air, dan 55 hektare perkebunan warga terendam air yang bercampur lumpur.
ADVERTISEMENT
Ketinggian air yang merendam wilayah ini setinggi betis orang dewasa. Sampai saat ini, air sudah menyurut, namun beberapa rumah terlihat masih terendam.
Dari keterangan warga setempat, banjir yang terjadi hari ini, Rabu (8/4) merupakan yang kedua kalinya dalam sepekan terakhir. Beberapa hari lalu, sungai di daerah ini juga meluap.
"Ini sudah dua kali pak. Kalau hujan deras memang sungai biasa meluap. Ini kita minta perhatian dari pemerintah biar dicarikan solusi," kata Sulawati di rumahnya.
Luapan air dari sungai Tiwu, Kecamatan Tiwu, Kolaka Utara, membanjiri pemukiman warga. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
Dua desa yang terdampak banjir di Kecamatan Tiwu masing-masing Desa Lawadia, dengan rincian delapan unit rumah terendam, serta Desa Tahibua, 99 unit rumah terendam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana,(BPBD) Kolaka Utara, Syamsuryani terlihat mengunjungi langsung kedua daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Syamsuryani mengatakan, pihaknya tengah melakukan serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana atau mitigasi di daerah itu. Kata dia, daerah itu memang daerah langganan banjir di Kolaka Utara.
"Ini kita lagi melakukan pengerukan sungai. Kita harap dengan mengeruk lumpur sungai akan mengurangi luapan sungai saat hujan turun," ucap Syamsuryani di Kecamatan Tiwu.
Sampai saat ini belum dapat dihitung kerugian materil akibat luapan Sungai Tiwu.
๐™…๐™–๐™ฃ๐™œ๐™–๐™ฃ ๐™ก๐™ช๐™ฅ๐™– ๐™›๐™ค๐™ก๐™ก๐™ค๐™ฌ ๐™ ๐™š๐™ฃ๐™™๐™–๐™ง๐™ž๐™ฃ๐™š๐™จ๐™ž๐™– ๐™™๐™ž ๐™„๐™ฃ๐™จ๐™ฉ๐™–๐™œ๐™ง๐™–๐™ข @๐™ ๐™š๐™ฃ๐™™๐™–๐™ง๐™ž๐™ฃ๐™š๐™จ๐™ž๐™– ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™ ๐™ก๐™ž๐™  ๐™ฉ๐™ค๐™ข๐™—๐™ค๐™ก '๐™„๐™†๐™๐™๐™„' ๐™ช๐™ฃ๐™ฉ๐™ช๐™  ๐™ง๐™–๐™œ๐™–๐™ข ๐™ž๐™ฃ๐™›๐™ค๐™ง๐™ข๐™–๐™จ๐™ž ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™–๐™ง๐™ž๐™  ๐™ก๐™–๐™ž๐™ฃ๐™ฃ๐™ฎ๐™– ๐™ฎ๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™ฉ๐™š๐™ง๐™Ÿ๐™–๐™™๐™ž ๐™™๐™ž ๐™Ž๐™ช๐™ก๐™–๐™ฌ๐™š๐™จ๐™ž ๐™๐™š๐™ฃ๐™œ๐™œ๐™–๐™ง๐™–.