news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tahanan Titipan Kejaksaan di Rutan Klas IIA Kendari Meninggal Dunia

Konten Media Partner
29 Mei 2021 14:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pos pelayanan di Rutan Kelas IIa Kendari. Foto: Deden Saputra/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Pos pelayanan di Rutan Kelas IIa Kendari. Foto: Deden Saputra/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Seorang tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari yang dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIA Kendari meninggal dunia saat hendak dibawa berobat ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, pada Jumat (28/05).
ADVERTISEMENT
Diketahui RD (37) yang merupakan tahanan kasus Narkoba meninggal dunia karena karena penyakit yang dideritanya sejak lama.
Ka Subsi Yantah Rutan Klas IIA Kendari, Kusnu kepada kendarinesia mengatakan, kronologisnya saat pagi hari pihaknya mendapatkan laporan tentang warga binaan yang sedang sakit.
"Tadi pagi (Jumat28 Mei) hampir jam 07.00 Wita dia ada keluhan sakit dan dibawa ke poliklinik, belum sempat saya konfirmasi kepada Karutan karena kondisi yang urgent, langsung kita bawa ke RS Bhayangkara," cerita Kusnu.
Sayangnya, belum sampai di RS Bhayangkara saat masih dalam perjalanan, korban menghembuskan nafas terakhirnya.
"Tapi ternyata tidak sampai di sana (RS Bhayangkara) sudah meninggal dijalan," lanjut Kusnu.
Kusnu menjelaskan bahwa, sebelum korban masuk di Rutan Kelas IIa Kendari ia telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Namun saat berada di RS Bhayangkara Kusnu bertemu dengan istri RD dan mengatakan bahwa suaminya pernah menderita penyakit Gula.
ADVERTISEMENT
"Informasinya pernah dia sakit gula, bahkan sampai 500 gulanya," pungkasnya.
Hal sedana juga disampaikan oleh Kepala Rutan Kelas IIa Kendari, Iwan Mutmain. Iwan membenarkan peristiwa itu, pihaknya-pun telah berupaya untuk melakukan penyelamatan terhadap korban namun takdir berkata lain.
Pihaknya pun telah menyelesaikan berkas kematian tahanan tersebut dan sudah diserahkan ke Kejari Kendari. Selanjutnya pihak Kejari yang akan menyerahkan jasad RD ke keluarganya.
"Keluarga korban yaitu istrinya yang kita temui tadi di rumah sakit menerima apa yang telah menimpa suaminy. Istrinya juga tidak keberatan dengan kematian suaminya karena ia mengetahui penyakit dari suaminya," ungkap Iwan.