Teknisi Motor di Kendari Diduga Cabuli 4 Anak Bawah Umur

Konten Media Partner
14 Mei 2022 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku S usai diamankan Satreskrim Polres Kendari. Foto: Al-Pagala/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku S usai diamankan Satreskrim Polres Kendari. Foto: Al-Pagala/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Pria yang bekerja sebagai teknisi motor di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial S (31) diduga mencabuli 4 anak di bawah umur. Pria tersebut kini sudah diamankan di Mapolres Kendari.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi dalam keterangan resminya mengungkapkan S diamankan setelah diduga sebagai pelaku cabul usai dilaporkan salah satu keluarga korban A. Keempat korban S berinsial A (10), SE (8), NAR (8), dan LS (12). Aksi tersangka dilakukan dalam kurun waktu 2019-2021.
"Tersangka sudah ditangkap berdasarkan bukti permulaan yang cukup patut diduga telah melakukan tindakan cabul," kata Fitrayadi, pada Jumat (13/5).
Fitrayadi menjelaskan orang tua korban A yang diketahui berinisial MUR pada Selasa (26/4) mengetahui jika anaknya menjadi korban tersangka. MUR yang penasaran langsung menanyakan langsung kepada korban. Korban pun mengaku jika sudah di cabuli oleh tersangka.
"A membenarkan bahwa dirinya telah di cabuli sekitar bulan Desember 2021," ujar dia.
ADVERTISEMENT
MUR pun geram mendengar kabar jika anaknya tersebut mendapatkan perlakuan tak senonoh itu dari tersangka. Sehingga pada Jumat (29/5) melaporkan langsung ke Polresta Kendari.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut kemudian bergerak melakukan penyelidikan. Dengan alat bukti awal, polisi berhasil mengamankan teknisi motor ternama di Kota Kendari tersebut pada Jumat (13/5) sekira pukul 15.30 Wita.
Tersangka dilakukan penangkapan di Jalan Martandu Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari. Dalam penangkapan tersebut polisi mengaku tidak mendapati tersangka melakukan perlawanan.
"Tersangka tidak melakukan perlawanan dan saat penangkapan disaksikan oleh warga lain. Selanjutnya, tersangka dibawa ke Polresta Kendari untuk dilakukan penyidikan selanjutnya," pungkasnya.