Terjadi Lonjakan Kasus, Ruang Isolasi Corona di RSUD Kota Kendari Penuh

Konten Media Partner
23 Juli 2021 20:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim medis corona di RS Bahteramas sedang bersiap melakukan pemakaman pasien terpapar corona yang meninggal dunia. Foto: Andi May/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Tim medis corona di RS Bahteramas sedang bersiap melakukan pemakaman pasien terpapar corona yang meninggal dunia. Foto: Andi May/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Lonjakan pasien yang terpapar corona di kendari terus meningkat, akibatnya ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Kendari penuh dan tidak dapat lagi menerima pasien baru.
ADVERTISEMENT
Hal ini dibenarkan langsung oleh Direktur Utama RSUD Kota Kendari, Sukirman. Menurut Sukirman pihaknya tidak akan lagi menerima pasien yang terpapar corona dengan gejala ringan.
"Kami tidak lagi menerima pasien COVID-19 dengan gejala ringan, untuk saat ini kami hanya merawat pasien dengan gejala sedang sampai berat yang sekiranya membutuhkan oksigen," ungkapnya, pada Jumat (23/07).
Guna mengantisipasi hal tersebut, manajemen RSUD Kendari akan memanfaatkan seluruh ruangan di rumah sakit jika terjadi lonjakan yang sangat tinggi.
"Setiap hari di Kota Kendari terjadi peningkatan penularan COVID-19 sehingga kami akan mengoptimalkan penuh RSUD Kota Kendari hanya untuk penanganan COVID-19," beber Sukirman.
Lanjut Sukirman, secara keseluruhan pasien yang kini sedang dalam perawatan di rumah sakit karena terpapar corona belum melaksanakan vaksinasi.
ADVERTISEMENT
"Sekitar 95% pasien baru COVID-19 yang dirawat belum pernah sama sekali melakukan vaksin, rata-rata pasien baru dari kluster luar kota yang masuk di Kota Kendari," jelasnya.