Terkendala Jaringan, Kemenag Kolaka Utara Batal Ikut Upacara Hari Santri

Konten Media Partner
22 Oktober 2020 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kolaka Utara Nur Rahman didampingi Kepala Kemenag Kolut (kiri) H Baharuddin dan  Kadis Kominfo (kanan) Rahman.
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kolaka Utara Nur Rahman didampingi Kepala Kemenag Kolut (kiri) H Baharuddin dan Kadis Kominfo (kanan) Rahman.
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), batal mengikuti upacara Peringatan Hari Santri Nasional yang sedianya berlangsung secara virtual dengan Kemenag di pusat.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan jaringan di Kolaka Utara yang tidak stabil hari ini. Karena itu, peringatan Hari Santri Nasional di daerah ini pun dilakukan secara mandiri. Sambutan menteri agama pun dibacakan oleh Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar.
"Ini sedianya berlangsung secara virtual kita mengikuti upacara itu. Tapi karena masalah jaringan, kita hanya melakukan peringatan hari santri saja di aula (Kantor Kemenag)," ujar Nur Rahman, usai memimpin peringatan Hari Santri Nasional di Kemenag Kolut, pada Kamis (22/10).
Sambutan menteri yang dibacakan Nur Rahman, para santri diharapkan menaati protokol kesehatan di tengah pandemi.
Apalagi saat ini tren positif COVID-19 di Kolaka Utara sedang meningkat. Ditambah lagi, santri di Kolaka Utara pernah menjadi penyumbang klaster COVID-19.
ADVERTISEMENT
Di tempat yang sama, Kepala Kemenag Kolut, H. Baharuddin mengatakan pihaknya sudah menghimbau agar sembilan pondok pesantren yang ada di Kolut untuk membatasi santri yang tinggal atau yang mondok di pesantren masing-masing.
"Kita juga sudah mengimbau agar pondok pesantren tidak melakukan acara-acara yang menimbulkan kerumunan," terangnya.