Tidak Ditemukan, Pencarian Nelayan Hilang di Buton Utara Dihentikan Basarnas

Konten Media Partner
24 Mei 2021 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR saat melakukan pencarian nelayan hilang di Buton Utara. Foto: Dok Basarnas Kendari.
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR saat melakukan pencarian nelayan hilang di Buton Utara. Foto: Dok Basarnas Kendari.
ADVERTISEMENT
Basarnas bersama tim gabungan pencarian nelayan La Mpedu (53) asal Desa Malalanda, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), yang hilang di perairan Buton akhirnya dihentikan setelah 7 hari pencarian, pada, Senin (24/05).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Humas Basarnas Kendari, Wahyudi. Ia mengatakan sesuai sop pencarian selama tujuh hari pencarian tidak membuahkan hasil makan akan ditutup.
“Mengingat operasi SAR telah memasuki hari ke 7, dan kami juga sudah melakukan evaluasi bersama unsur terkait serta koordinasi dengan pihak keluarga korban,” jelas Wahyudi, pada rilis resminya.
Wahyudi mengatakan meski operasi pencarian ditutup, pencarian dapat dibuka kembali apabila di ketemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Sementara ini dinyatakan hilang, terus apabila nanti ada ditemukan tanda-tanda korban. Operasi SAR kembali dibuka,” kata Wahyudi.
“Semua unsur yang terlibat dalam pencarian korban di kembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tambahnya.
Sebelumnya korban dilaporkan hilang di perairan antara Wonua Ndoke dan Pantai Sumalu, di Desa Lantagi, Kecamatan Kulisusu sekira pukul 15.30 Wita, pada Senin (17/05) lalu.
ADVERTISEMENT
Meski dinyatakan hilang, perahu korban sudah ditemukan dalam keadaan kosong hanya tersisa empat ekor ikan, jerigen 5 liter dan gabus tanpa penutup.
Laporan: Aldo