Tidak Ditemukan, Pencarian Nelayan Hilang di Buton Utara Dihentikan Basarnas
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Humas Basarnas Kendari, Wahyudi. Ia mengatakan sesuai sop pencarian selama tujuh hari pencarian tidak membuahkan hasil makan akan ditutup.
“Mengingat operasi SAR telah memasuki hari ke 7, dan kami juga sudah melakukan evaluasi bersama unsur terkait serta koordinasi dengan pihak keluarga korban,” jelas Wahyudi, pada rilis resminya.
Wahyudi mengatakan meski operasi pencarian ditutup, pencarian dapat dibuka kembali apabila di ketemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Sementara ini dinyatakan hilang, terus apabila nanti ada ditemukan tanda-tanda korban. Operasi SAR kembali dibuka,” kata Wahyudi.
“Semua unsur yang terlibat dalam pencarian korban di kembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tambahnya.
Sebelumnya korban dilaporkan hilang di perairan antara Wonua Ndoke dan Pantai Sumalu, di Desa Lantagi, Kecamatan Kulisusu sekira pukul 15.30 Wita, pada Senin (17/05) lalu.
ADVERTISEMENT
Meski dinyatakan hilang, perahu korban sudah ditemukan dalam keadaan kosong hanya tersisa empat ekor ikan, jerigen 5 liter dan gabus tanpa penutup.
Laporan: Aldo