Tim SAR Cari Penambang Pasir yang Hilang Terseret Arus Sungai Konaweha, Sultra

Konten Media Partner
11 Oktober 2022 9:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR melakukan pencarian penambang pasir yang hilang terseret arus sungai Konaweha. Foto: dok Basarnas Kendari
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR melakukan pencarian penambang pasir yang hilang terseret arus sungai Konaweha. Foto: dok Basarnas Kendari
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang penambang pasir bernama Syaiful (29), hilang terseret arus sungai Kanoweha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (10/10). Tim SAR Gabungan saat ini terus melakukan pencarian terhadap korban.
ADVERTISEMENT
"Pencarian hari pertama nihil dan pagi ini kembali dilakukan pencarian," kata Humas Basarnas Kendari Wahyudi melalui keterangan resminya pada Selasa (11/10).
Wahyudi mengungkapkan korban terseret arus pada Senin (10/10) sekitar pukul 09.40 Wita. Saat itu, korban keluar dari rumah dengan menggunakan sepeda motor menuju sungai Konaweha untuk melakukan aktivitas menambang pasir di tempat yang dituju.
"Jarak rumah korban dengan sungai Konaweha sekitar 1 kilometer," ungkap dia.
Lanjut dia, setibanya korban di sungai tersebut, korban lalu nekat berenang menyeberangi sungai. Saat berada di tengah sungai, korban lalu terseret arus sungai.
"Korban saat berada di tengah lalu terseret arus dan disaksikan oleh penambang yang lain," ungkapnya.
Rekan korban berusaha memberikan pertolongan, namun tidak bisa terselamatkan. Korban kemudian hilang terseret arus. Pencarian yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
ADVERTISEMENT
Wahyudi mengungkapkan pagi ini, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi SAR hari kedua. Tim pencari dibagi menjadi 3 titik pencarian. Tim 1 menggunakan rubber boat menyisir seluas 1,9 kilometer dari lokasi kejadian.
Sementara tim 2 menggunakan rubber boat melakukan penyisiran kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian. "Tim 3 menyisir pinggiran kali Konaweha sejauh 300 meter dari lokasi kejadian," bebernya.
Wahyudi menuturkan saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan proses pencarian terhadap korban Syaiful yang terseret arus.