TKD Optimis Jokowi-Ma'ruf Menang di Kepulauan Buton

Konten Media Partner
28 Maret 2019 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deklarasi damai TKD Sultra beberapa waktu lalu di kendari, Foto: Mufti/kendarinesiaid
zoom-in-whitePerbesar
Deklarasi damai TKD Sultra beberapa waktu lalu di kendari, Foto: Mufti/kendarinesiaid
ADVERTISEMENT
Tim Kampanye Daerah (TKD) optimis, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf akan memenangi hati masyarakat Kepulauan Buton. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua TKD yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Golkar, Zahari.
ADVERTISEMENT
Zahari mengungkapkan, antusias masyarakat selama melakukan sosialisasi membuatnya yakin jika di kota Baubau pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 masih jauh lebih unggul. Sehingga di prediksikan persentase kemenangan mencapai 70 persen suara.
"Respon masyarakat selama sosialisasi, alhamdulillah sampai hari ini untuk posisi Baubau dan sekitarnya, jokowi masih unggul. Tidak tau di daerah lain tapi khusus d di kota baubau hari ini sudah mencapai 70 persen suara," ucapnya saat ditemui wartawan kendarinesia, Kamis (28/03).
Namun, dikatakannya apa yang telah dicapai saat ini di jadikan sebagai penyemangat untuk bekerja lebih maksimal untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Tapi ini bukan menjadi satu kebanggaan buat kami, namun justru ini menjadi peyemangat kami dengan rentan waktu yang tinggal beberapa minggu ini kami usahakan pak jokowi itu bisa sampai 80 atau 90 persen bisa memenangkan pertarungan pilpres di 2019 ini khususnya di kota Baubau," paparnya.
ADVERTISEMENT
Ia menuturkan, partai-partai koalisi dalam pemenangan Pilpres 2019-2024, telah malaksanakan rapat bersama dan menghasilkan kesepakatan bahwa dalam pemenangan pilpres difokuskan di masing-masing partai koalisi.
Sehingga, lanjut dia, didalam pergerakan calon legislatif juga sekaligus digandengkan dengan pemenangan pilpres untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Dalam rapat itu kami menghasilkan kesepakatan bahwa pergerakan kami di dalam pemenangan pilpres nanti adalah kami fokuskan dimasing masing partai koalisi sehingga didalam pergerakan pilcaleg, juga kami gandengkan dengan pemenangan capres dan cawapres," ujarnya.
Zahari menambahkan, setiap anggota diharapkan tidak lagi menunggu arahan dari ketua tim, namun masing-masimg ketua partai mengambil tanggung jawab untuk menggerakkan semua kader partai.
"Intinya itu kesepakatan kami bahwa masing masing partai koalisi ini harus bergerak tidak perlu menunggu perintah. Pokoknya menjadi tanggung jawab kami pimpinan partai koalisi hari ini untuk menggerakkan mesin-mesin partai," tandasnya.
ADVERTISEMENT
---
Rusman