TKI Asal Sultra yang Ada di Luar Negeri Jumlahnya Kian Menurun
PerbesarADVERTISEMENT
Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sulawesi Tenggara (Sultra) yang kini berada di Luar Negeri jumlahnya kian menurun dari tahun ke tahun.
ADVERTISEMENT
Dari data yang dikeluarkan Kantor Imigrasi kelas I TPI Kendari di tahun 2019 hanya ada 95 penerbitan paspor baru untuk TKI asal sultra, sementara itu di tahun 2018 jumlahnya mencapai 165 paspor yang dikeluarkan oleh Imigrasi Kendari.
"Penurunan pembuatan paspor dikarenakan adanya pengetatan dalam proses pengajuan. Ada 68 orang pemohon yang kami tolak karena dicurigai akan melakukan pekerjaan di luar negeri secara ilegal," beber Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari, Barron Ichsan dalam siaran persnya, Kamis (2/1).
Penggantian paspor pun terjadi penurunan, di tahun 2018 imigrasi kendari mengeluarkan penggantian paspor sebanyak 2501, ditahun 2019 yang mengajukan penggantian hanya berjumlah 1223 orang.
Namun, untuk pembuatan paspor biasa ditahun 2019 terjadi peningkatan sebanyak 8883, dibanding tahun 2018 jumlahnya hanya mencapai 8006 paspor.
ADVERTISEMENT
"Dari total paspor yang dikeluarkan kanim kendari memang ada penurunan dibanding tahun 2018, penurunan nya begitu signifikan. Berada di angka 4,5%," jelas Barron.
Dipenindakan Imigrasi Kendari telah menindaka 136 WNA, diantaranya 30 orang dideportasi, 106 orang pengenaan biaya karena over stay.
Selain itu, Imigrasi Kendari juga merilis 5 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di sultra yang memiliki Izin Tinggal Terbatas (ITAS).
Berada di urutan pertama Negara Cina jumlahnya mencapai 1809 orang, disusul Amerika Serikat 22 orang, diperingkat ketiga ada Thailand sebanyak 30 orang, India sebanyak 9 orang, dan Korea Selatan sebanyak 4 0rang. Totalnya mencapai 1874 orang WNA yang kini berada di Sultra.