TMMD Buton Selatan Berhasil Bangun Balai dan Masjid Warga Masiri

Bangunan Masjid di Kelurahan Masiri hasil pembangunan TMMD ke-106 Buton Selatan. Foto: Rusman/kendarinesia

Setelah sebelumnya menuntaskan pengerjaan jalan di kelurahan Majapahit, di detik terakhir pasukan TMMD akhirnya Pembangunan Balai Pertemuan dan Masjid di Kelurahan Masiri, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Proses penuntasan bangunan yang masuk sasaran tahap dua program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 14/13 Buton itu TNI dibantu masyarakat.

Selain dikerjakan oleh personil TNI, ada sekitar 100 warga yang membantu guna menyelesaikan pembangunan itu yang dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 50 orang. Sedang untuk TNI yang mengerjakan balai pertemuan ada 40 personel.

Dengan dibangunnya balai pertemuan masyarakat setempat sangat bersyukur karena selama dua tahun lamanya keinginan masyarakat akhirnya bisa terwujud ditangan para personil petugas TMMD Ke-106 Kodim 1413/Buton.

Ketua RT Lingkungan Kolowu, La Goa, mengaku senang dengan pembangunan itu, karena selama belum ada balai pertemuan menjadi penghambat jalannya roda pemerintahan akhirnya terealisasi.

Hasil pembangunan fisik TMMD ke-106 Buton Selatan. Foto: Rusman/kendarinesia

“Sudah lama sekitar dua tahunan kami sudah masukan proposal untuk pembangunan balai pertemuan, dan kami bersyukur sudah ada bantuan dari pemerintah melalui TMMD ini,” kata La Goa saat ditemui kendarinesia beberapa waktu lalu.

Sebelum dibangunnya balai tersebut, masyarakat melakukan pertemuan di lapangan terbuka bahkan kadang rumah-rumah warga secara bergantian.

“Ibu-ibu majelis kalau lakukan pertemuan biasa berganti-gantian di rumah warga, jadi dengan dibangunnya balai pertemuan sudah bisa kumpul disini,” keluhnya

Lahan tempat pembangunan balai pertemuan adalah hasil patungan dari mayarakat yang dengan suka rela mengumpulkan uang untuk membeli lahan yang digunakan untuk membangun balai pertemuan.

Saat ini pembagunan balai pertemuan yang dapat menampung sedikitnya 100 orang sudah pada tahap finishing mencapai sembilan puluh lima persen.

“Acara keagamaan selalu kami adakan di lapangan pake tenda, kalau beginikan sudah enak (adanya balai permtemuan) masyarakat sudah tidak repot lagi,” imbuhnya

Salah seorang prajurit TNI AU, Serda Argo mengatakan, saat menyampaikan kesannya, sangat mengapresiasi sikap gotong royong yang dimiliki masyarakat kelurahan Masiri khususnya di lingkungan Kolowu.

“Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti program TMMD dari TNI AD. Selama proses berjalan, masyarakat mempunyai sikap gotong royong yang sangat kompak,” Ungkap Argo

"Terima kasih sudah menerima dan membatu kami selama ini. Kami telah mempunyai keluarga baru disini," sambungya.

Story ini merupakan hasil kerjasama dengan Kodim 1413 Buton