news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ujian SBMPTN 2020, Universitas Haluoleo Perketat Protokol COVID-19

Konten Media Partner
6 Juli 2020 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampus hijau Universitas Haluoleo. Foto: Dok UHO.
zoom-in-whitePerbesar
Kampus hijau Universitas Haluoleo. Foto: Dok UHO.
ADVERTISEMENT
Universitas Haluoleo (UHO) Kendari tengah melaksanakan proses ujian seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) sejak 5 hingga 13 Juli 2020. Oleh karena itu, pihak kampus akan terus memperketat protokol COVID-19 kepada para peserta selama proses ujian berlangsung.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan langsung oleh Rektor UHO Kendari, Zamrun. Ia mengungkapkan aturan tersebut sejalan dengan upaya bersama melakukan pencegahan penyebaran virus.
Terlebih, kata dia, sempat ramai diberitakan terkait membludaknya antrean peserta SBMPTN yang kurang memperhatikan protokol COVID-19. Namun, Zamrun memastikan kejadian tersebut ada miskomunikasi.
"Jadi memang pada saat itu karena ketidaktahuan para peserta, mereka pikir semuanya harus Rapid test pada saat itu. Padahal kan tidak seperti itu," kata Zamrun kepada wartawan pada Minggu (5/7).
Berdasarkan informasi dari Rektor UHO, bahwa pihak kampus mulai melaksanakan tes SBMPTN terhitung sejak anggal 5 Juli hingga 13 Juli 2020 mendatang. Dimana pemeriksaan Rapid test dilakukan setiap harinya.
"Jadi misalkan kalau jadwal ujian SBMPTN nya besok, itu Rapid testnya bisa hari ini atau besok paginya sebelum mengikuti ujian. Sehingga tidak menumpuk seperti kemarin," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang kurang dipahami para peserta SBMPTN sebanyak 8736 orang tersebut. Pihaknya juga mengaku kewalahan jika harus menangani seluruh peserta yang ada dalam sehari.
Saat disinggung terkait, jika nanti saat Rapid test ditemukan adanya peserta yang reaktif, Zamrun memastikan nantinya ada Satgas COVID-19 Provinsi yang turun menangani langsung.
"Kalau ada kejadian seperti itu kita sudah berkoordinasi dengan tim Gugus tugas COVID-19 Provinsi dan Kota. Dan akan langsung ditangani oleh tim Gugus tugas yang bertanggung jawab, kita hanya mengadakan Rapid test," tutupnya.
***
Geraldy Rakasiwi